Mamuju, 8enam.com.-Sesuai tujuan kampung KB yaitu membangun bangsa dimulai dari daerah pinggiran (pembangunan yang dimulai dari desa), meningkatkan kualitas masyarakat dan membangun karakter bangsa melaui revolusi mental, Pemprov Sulbar bekerjasama dengan Pemkab Mamuju melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) canangkan Kampung KB yang di pusatkan di Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Rabu (17/18/2018).
Kepala BKKBN Provinsi Sulbar, Hj. Andi Ritamariani menjelaskan, kerjasama yang dibangun oleh Pemerintah tersebut, merupakan kerjasama yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari diadakannya program pencanangan kampung KB, guna untuk menyampaikan dan merealisasikan tiga program BKKBN yitu.
Program kependudukan, tentang bagaimana mengendalikan jumlah penduduk dengan cara mengatur jarak kelahiran
Program keluarga berencana, bagaimana mengetahui dan mengatur usia kawin idealnya berapa.?, usia melahirkan idealnya berapa..?
Program pembangunan keluarga, bagaimana membangun suatu keluarga yang sejahtra dan berkualitas, demi mewujudkan ibu yang sehat dan anak yang sehat.
“Tentunya tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi dengan dinas yang terkait, yaknit Dinas Sosial, Dinas Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan,” ujar Andi Rita.
Dari program KB dan tugas BKKBN tersebut lanjutnya, pihaknya akan melakukan bimbingan kepada masyarakat, khususnya di desa pencanangan KB yaitu Desa Keang. Untuk mencapai tujuan dicanangkannya kampung KB, Untuk membangun karakter bangsa.
“Karena wajib kita ketahui bersama bahwa salah satu pemicu kanker serviks adalah pernikahan anak usia remaja yang ujung-ujungnya melahirkan diusia remaja, dan peluang untuk meraih pendidikan dan pekerjaan akan tertutup0” tegas Andi Rita
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Artis Efendi yang meresmikan Desa Keang sebagai Kampung KB, mewakili pemerintah Kabupaten Mamuju sangat mengapresiasi program tersebut, karena dengan adanya program tersebut kerjasama antara OPD terkait bisa tersingkronisasi dan terhubung dengan baik.
“Tentang bagaimana pendidikan, kependudukan, kesehatan, pembangunan insfrastruktur dll. Guna untuk mencapai kualitas dan kuantitas hidup, dan dengan model pembangunan tersebut maka apa yang menjadi cita-cita Kabupaten Mamuju pasti akan cepat berkembang dalam 5 tahun. Dan tentunya dengan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah,” Ucap Artis Efendi (KIP.SITA)