Mamuju, 8enam.com.-Dalam Mengawal Pesta Demokeasi 2019 Demi Kemajuan Pembangunan media (jurnalis) yang ada di Sulbar diharapkan menyajikan informasi yang berimbang. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Sulbar, Rustang dalam dialog yang di gelar IJS Sulba dalam rangka memperingati Hari Pers Nasiinal (HPN) ke 73 tahun 2019.
Acara berlangsung di Makodim 1418 Mamuju, Sabtu (9/2/2019) malam dipandu langsung ketua dewan etik IJS Ashari Rauf, dihadiri Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar, Kabinda Sulbar, Susetyo Karyadi, Dandim 1418 Mamuju, Danrem 142 tatag, Ketua KPU Sulbar Rustang, ketua Bawaslu,Sulfan Sulo, KPID, Ombudsman, organisasi mahasiswa, LSM dan sejumlah pimpinan partai politik.
Ketua KPU Sulbar, Rustang mengatakan, etika seorang jurnalis itu harus independen, tidak melibatkan diri dalam konflik kepentingan, dan tidak terpengaruh oleh kepentingan siapapun.
“Dalam pemberitaan, kami berharap kepada seluruh jurnalis Sulbar berperan aktif dalam mengawal seluruh informasi, seluruh berita baik itu menyangkut tahapan-tahapan ataupun informasi lain yang kemungkinan dapat mencedrai demokrasi kita supaya diberitakan secara adil dan berimbang,” ucap Rustang.
Sementara Ketua IJS, Irham Asiz mengatakan, insan pers dapat menjadi unsur independen dalam mengawal pesta demokrasi 2019 dan menjunjung tinggi kode etik jurnalis berdasarkan UU Pers nomor 40 tahun 1999.
“Di momentum HPN ini, kami berharap kemerdekaan pers bisa lebih terjamin didalam mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat lewat pemberitaan-pemberitaan terverifikasi dan berimbang,” ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo, bahwa tentu saja salasatu pilar demokrasi adalah Pers.
“Tentu saja Pers kita betul-betul menjaga independen dan menjunjung tinggi kode etik. Syukur Alhamdulillah kegiatan hari ini memberikan cerminan bagi kita bagaimana teman-teman jurnalis di Sulawesi Barat merawat independensi, dan menjunjung tinggi kode etik sebagai wartawan. Kami dari Bawaslu menyambut baik kegiatan ini,” kata Sulfan Sulo.
Di tempat yang sama, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar menyampaikan, sampai dengan sekarang peran Pers sudah banyak sekali membantu, sampai situasi sulawesi barat seperti sekarang ini.
Untuk mengawal pesta demokrasi menuju aman, damai dan sejuk kata Kapolda, memang dibutuhkan keterlibatan semua unsur. Untuk aspek keamanan, pihaknya sudah mengawal mengamankan mulai dari setiap tahapan.
“Untuk petugas yang kita libatkan ini, sekitar 1147 personil yang terbagi jadi 3 bagian. Polisinya 2809 orang, TNI ada 1207 orang, kemudian Linmas 6058 orang,” Ungkap kapolda. (edo)