Masih Ingat Dengan Nenek Sitti Huda Yang Tinggal Digubuk Dalam Areal Kebun Sawit? Begini Kondisi Gubuknya Sekarang

Mateng, 8enam.com.-Kisah dua Lansia Kakek Solihin dan Nenek Sitti Huda yang tinggal di sebuah gubuk dalam areal kebun sawit di Dusun Sukamaju, Desa Polo Camba, Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Temgah (Mateng) yang sempat viral di media sosial beberapa waktu mendapat perhatian serius dari Pemkab Mamuju Tengah.

Viralnya kisah dua lansia ini di Media Sosial, lantaran Sitti Huda dan Solihin tinggal berdua disebuah gubuk dalam areal kebun sawit, yang jauh dari keraiman dalam kondisi tuna netra.

Sejak berita itu viral, banyak yang merasa prihatin dan menyalurkan bantuan untuk Sitti Huda dan Solihin. Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah yang langsung merespon berita tersebut dengan melakukan cek dan ricek kelokasi dimana Sitti Huda dan Solihin tinggal melalui Dinas Sosial Kabupaten Mateng dan langsung menyalurkan bantuan untuk Sitti Huda dan Solihin.

Berselang beberapa hari tepatnya Senin 11 Maret 2019, usai membuka Musrenbang Kecamatan Pangale di Desa Lamba-lamb, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni bersama Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Sekkab Mateng, H. Askary, Kepala Dinas Sosial, Hj. Asmira Djamal serta kepala OPD lingkup Pemkab Mateng mengunjungi kediaman Sitti Huda dan Solihin.

Dalam kunjungannya, H. Aras menyampaikan kepada Sitti Huda dan Solihin bahwa Pemerintah Kabupaten akan segera membangunkan rumah yang layak huni untuk Sitti Huda dan Solihin.

Tidak menunggu waktu lama, tepatnya Sabtu (16/3/2019) janji Bupati untuk membangunkan rumah untuk Sitti Huda dan Solihin langsung direalisasikan.

Nampak sejak pagi, Sabtu (16/3/2019) sekitar pukul 07:00 wita, masyarakat bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Mateng bahu membahu mengangkat bahan material untuk membangun rumah nenek Sitti Huda dan Solihin.

Pembangunanpun di mulai dengan membuat pondasi rumah. Nampak Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa dan Sekkab Mateng, H. Askary berbaur dengan masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan rumah nenek Sitti Huda dan kakek Solihin.

Tidak butuh waktu lama, pondasi rumah mulai rampung dan langsung merakit rangka rumah. Hal itu berkat kerjasama saling bahu membahu antara masyarakat, jajaran Pemkab Mateng dan TNI-Polri.

Kepada laman ini, H. Aras menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Mateng kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Ini bukan kali pertama, sudah ada beberapa rumah warga yang kita bangun sejak kami dilantik menjadi Bupati depenitif. Dan ini memangenjadi komitmen kami,” terang H. Aras.

Olehnya itu, dia berharap kepada para camat dan Kepala Desa agar segera melaporkan kepada Pemerintah Daerah jika ada masyarakatnya yang tidak memiliki rumah yang layak huni.

Terkait anggarannya, Bupati sampaikan bahwa murnu swadaya dari setiap kepala OPD yang memberikan sumbangan baik berupa atap seng, semen dan sebagainya. Termasuk sumbangan dari pribadi Bupati, Wakil Bupati dan Sekkab Mateng.

Terpisah, Kepala Desa Polo Camba 2, Muh. Yahya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Mateng atas bantuanya untuk membedah rumah milik Sitti Huda dan Solihin.

“Tidak banyak yang bisa saya sampaikan selain ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Bupati Mateng, Wakil Bupati Mateng, Sekkab Mateng dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Mateng yang sangat peduli dengan masyarakat yang kurang mampu,” ucapnya singkat.

Untuk diketahui selain bantuan rumah, Bupati juga memperbaiki jalan masuk menuju rumah kediaman Sitti Huda dan Solihin. (Ysn Hms/one)