Mateng, 8enam.com.-Tidak mau kalah dengan kaum pria, ibu-ibu Bhayangkara dari Polsek Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dengan sigap memberikan pelayanan kepada para pengungsi korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala yang singgah di Posko Kemanusian dikawasan Terminal Benteng, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mateng, Selasa (2/10/2018).
Nampak ibu Bhayangkari sibuk menyiapkan makanan untuk para pengungsi asal Palu dan Donggala yang berjumlah 72 orang. Selain itu juga diperiksa kesehatanya oleh tim medis RSUD Mateng.
Melalui via WhatsApp, Ketua Bhayangkari Polsek Tobadak, Hasrita Yusup Mino, mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian dari ibu Bhayangkari kepada korban gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Donggala.
“Meskipun tak banyak yang kita berikan kepada saudara kita tang singgah di Posko kemanusian Kabupaten Mateng, hanya sekedar makanan, paling tidak kita bisa meringankan beban mereka,” ucapnya.
Selain memberikan makanan, kata Hasriati, Bhayangkari juga memberikan suffort kepada para pengungsi untuk tetap tabah menghadapi cobaan.
Senada dengan itu, Hj. Asmira Djamal salah seorang ibu Bhayangkara dari Polsek Tobadak menuturkan, aksi ini spontan dilakukan karena rasa kemanusian terhadap warga Kota Palu dan Donggala yang terkena musibah Gempa dan Tsunami.
“Aksi ini langsung secara spontan, hal ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Duka mereka juga duka kita, kesedihan mereka juga kesedihan kita,” tutur Hj. Asmira Djamal. (one)