Kamis , Juli 31 2025
Home / Daerah / Lima Desa Di Mamuju Berpotensi Mineral Radio Aktif Akan Potensi Uranium Dan Urium

Lima Desa Di Mamuju Berpotensi Mineral Radio Aktif Akan Potensi Uranium Dan Urium

Mamuju, 8enam.com.-Setelah dilakukan observasi dan penelitian potensi Sumber Daya Alam (SDA) terkait mineral radio aktif dan tanah jarang sejak tahun 2013 oleh tim kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATANN) dan PT. Timah Indonesia, diketahui ada Lima desa di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar berpotensi radio aktif mineral akan potensi uranium dan urium serta mineral ikutan logam tanah jarang.

Kelima desa tersebut yaitu, Desa Tapalang, Botteng, Takandeang, Orobatu dan Hulu.

Hal itu di katakan oleh Deputi Chairman For Nuclear Energy Teknology, Suryantoro bersama rombongan saat melakukan pertemuan bersama Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar yang berlangsung di ruang kerja Gubernur, Jum’at (3/8/2018).

“Jadi kita sudah berjalan lima tahun, dan kegiatan ini cukup luas karena cakupan daerah yang juga luas, maka dilaksanakan di beberapa kecamatan dimulai dari Kecamatan Tapalang, Desa Botteng, Takandeang, Orobatu dan Hulu Mamuju dan beberapa tempat lain disekitar Kabupaten Mamuju kita akan melakukan survei lapangan dan pemetaan dan medapatkan data-data terkait potensi yang diharapkan,” kata Suryantoro,

Ia juga menyampaikan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kelanjutan penelitian radio aktif mineral akan potensi uranium dan urium serta mineral ikutan logam tanah jarang yang ada di kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.

Suryantoro berharap, kiranya penelitian tersebut dapat berlanjut sebagaimana mestinya dan mendapat dukungan besar dari Gubernur Sulbar, sehingga dalam penelitian dapat melakukan pemetaan sebagaimana mestinya, serta menemukan potensi-pontensi alam beserta potensi cadangan lainnya yang bertujuan dapat mengembangkan perekonomian bersama.

“Kita akan melakukan pemetaan terkait potensi-potensi mineral radio aktif dan logam tanah darat dan potensi cadangan lainnya, sehingga ketika tim kami sudah menemukan kita akan memulai pengembangan potensi tersebut dan seberapa jauh dan seberapa besar dan saat ini kita masih tahap awal dengan kegiatan pemetaan mineral radio aktif,” sebutnya.

Hal tersebut mendapat respon positif dari Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Dia menyampaikan bahwa program tersebut sangat bagus dan perlu mendapat dukungan yang besar, dimana Sulbar memiliki potensi yang luar biasa besar. Tidak hanya dari segi pertanian dan sumber kekayaan laut, tetapi juga sangat berpotensi bagi sumber mineral radio aktif yang memang sudah menjadi kewenangan dan tanggung jawab bagi badan tenaga nuklir nasional.

“Untuk dapat terlaksananya kegiatan tersebut, hendaknya harus bisa berkoordinasi dengan Kepala Dinas ESDM begitupun kordinasi antara pihak BATAN dan PT. Timah Indonesia agar tercipta kerja sama yang baik demi mengembangkan potensi sumber daya alam Sulbar,” ucap ABM.

Pertemuan tersebut turut dihadiri, kepala ESDM, Amri Eka Sakti, Kepala Biro Tata Pemerintahan Sulbar, Abd. Wahab HS, kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana, rombongan PT. Timah Indonesia serta tamu undangan lain.(kominfo/farid).

Check Also

Ini Jawaban Bupati Mamuju Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025

Mamuju, 8enam.com.-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *