
Mateng, 8enam.com.-Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah (Mateng), H. Askary melepas secara resmi 210 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Mamuju Tengah yang tergabung dalam Kloter 11 dan 33, Senin (8/7/2019).
Pelepasan CJH tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Matenga dihadiri oleh Kepala Kemenag Mateng, H. Mahmuddin, Anggota DPRD Mateng, H. Sahrul Sukardi, Kepala OPD lingkup Pemkab Mateng dan CJH asal Mateng.

Dalam arahannya, H. Askary mengingatkan CJH yang berangkat merupakan orang pilihan dan beruntung, sehingga dapat menunaikan rukun Islam kelima pada musim haji tahun ini
“Karena itu manfaatkanlah kesempatan yang sangat terbatas ini, sebab jumlah umat Islam yang berkeinginan berangkat ke Tanah Suci lebih besar dari kuota yang ditetapkan,” kata Askary.
Kepada seluruh CJH Kloter 11 dan 33, Askary berharap agar memperbanyak Do’a di tempat-tempat yang mustajab di Tanah Suci. “Berdoalah untuk kemakmuran Kabupaten Mamuju Tengah, serta Negara Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Mamuju Tengah, H. Sahrul menyampaikan bahwa Momentum ini jagan dsiasiakan, pergunakan sebaik mungkin karna kesempatan ini tidak semua orang seberuntung kita.
“Calon Jemaah Haji yang muda marilah kita membantu saudara-saudara kita yang Tua, Jaga kesehatan dan jaga nama Daerah kita yang kita cintai ini, Do’akan Daerah kita senantiasa diberikan kemakmuran oleh Allah SWT. Amiin,” Pesannya.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Mateng, H. Mahmuddin, menyampaikan bahwa jumlah CJH asal Mamuju Tengah pada tahun 1440 H/ 2019 M saat ini sebanyak 210 orang yang terbagi dua kloter yakni Kloter 11 sebanyak 162 orang dan Kloter 33 sebanyak 48 orang, Calon Jemaah haji termuda kali ini atas nama Diki Wahyudi (22 tahun) dan Calon Jemaah Haji tertua atas nama Amaq Fatimah bin Amaq Rinayah (99 tahun) haji asal Mamuju tengah,
“Calon Jemaah Haji asal Mateng untuk Kloter 11 berangkat pada tanggal 12 Juli dan untuk Kloter 33 berangkat pada tanggal 28 jika terjadi perubahan maka berangkat pada 29 Juli,” tuturnya.

“Sebelum keberangkatan, kami sudah melakukan pembinaan bagi calon jemaah haji, yaitu pembinaan manasik bagi calon jemaah haji asal Mamuju tengah selama delapan hari yang terpusat di Kecamatan Topoyo dan Kecamatan Budong-budong,” kuncinya. (Ysn Hms/wan)
Advetorial