Kamis , Juni 19 2025
Home / Daerah / Launching Program Membara, Arsal : Data Bantuan Stimulan Untuk Rumah Yang Tidak Layak Huni Harus Dimantapkan

Launching Program Membara, Arsal : Data Bantuan Stimulan Untuk Rumah Yang Tidak Layak Huni Harus Dimantapkan

Mateng, 8enam.com.-Untuk memfasilitasi pembangunan rumah bagi masyarakat korban bencana dan masyarakat miskin, Pemkab Mamuju Tengah Mamuju Tengah melaunching program Membangun Rumah Rakyat (Membara)

Program yang digagas oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Mamuju Tengah, diapresiasi oleh Ketua DPRD Mamuju Tengah, H. Arsal Aras.

Meski demikian, Arsal juga meminta agar data bantuan stimulan untuk rumah yang tidak layak huni di Mamuju tengah ini, perlu dibuat sedemikian rupah, lalu dicarikan seperti apa bentuk-bentuk penyelesaiannya.

“Saat ini oleh dinas terkait data Bantuan Stimulan harus dimantapkan, sehingga kita dapat mengistimasi bahwa di tahun yang akan datang, tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Mamuju Tengah,” kata Arsal.

Bentuk intervensi ini kata Arsal, dapat dilakukan dengan berbagai macam model, termasuk pemanfaatan CSR yang ada di Perusahaan-perusahaan Swasta, Perbankkan yang ada di Mamuju Tengah dan pemerintah. Sehingga target semua rumah yang tidak layak huni di Mamuju Tengah ini, menjadi layak huni.

Arsal menuturkan, persoalan kemiskinan yang dapat menyebabkan rumah yang tidak layak huni, di Mateng ini akan muncul miskin-miskin baru ataukah dia modelnya bentuk imigrasi perpindahan penduduk, bisa jadi dia dari Kabupaten lain masuk ke Mamuju Tengah, karna tidak mampu bersaing di Mamuju Tengah, maka dia menjadi miskin di Kabupaten Mamuju Tengah.

“Saya menemukan beberapa model kemiskinan baru di Mamuju Tengah, ini justru akan menambah jumlah kemiskinan di Mamuju Tengah, bukan berarti miskin itu sudah lama di Mamuju Tengah, tetapi saya melihatnya miskin data. Faktor data yang baru terkait perpindahan data penduduk, ini menjadi perhatian kita, yang terpenting saat ini adalah bagaimana memperbaiki sistem,” ungkap Arsal.

“Bukan berarti kita tidak peduli persoalan kemiskinan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah, kepedulian kita sudah luar biasa, tetapi data-data baru itu harus terkonfirmasi dengan baik, termasuk bantuan intervensi pemerintah baik itu PKH, BLT dan Lain-lain, itu juga dapat masuk kesitu jika datanya bagus,” pungkasnya. (SN/wan)

Check Also

Kepala BI Sulbar Sebut, Sektor Pertanian dan Perkebunan Kontributor Utama Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Barat

Mamuju, 8enam.com.-Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar obrolan santai BI bareng media (OSBIM), …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *