8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Aras Tamnauni secara resmi melaantik 16 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Mateng tahun 2017, Jum’at (29/12/2017).
Pelantikan yang di gelar di pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mamuju Tengah (Mateng), di hadiri oleh Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Camat, Kepala OPD lingkup Pemkab Mateng, Camat, Kapolsek dan Kepala Desa terpilih.
“Ini yang pertama kalinya Kabupaten Mateng melaksanakan kades secara serentak, Alhamdulilah sukses. Ini semua berkat kerjasama semua pihak, baik masyarakat, Polri, TNI dan instansi terkait,” kata H. Aras dalam sambutanya.
Kepada para Kepala Desa yang baru dilantik, H. Aras berpesan, mulai sekarang lupakan perbedaan pada saat Pilkades, rangkul kembali calon kepala desa yang pada saat Pilkades menjadi saingan, tetaplah menjalin silahturahmi dan hubungan yang baik, semangat kerjasama dan persaudaraan harus dijaga dengan baik.
Lanjutkan pembangunan yang belum sempat di selesaikan oleh kepala desa atau pejabat sebelumnya, tentu dengan melakukan evaluasi perbaikan dan penyempurnaan.
Penuhi janji-janji politik saudara sesuai dengan visi misi dan program kerja yang telah anda sampaikan pada saat kampanye.
Hadirkan inovasi melalui ide dan gagasan, dengan berusaha menghadirkan kerja yang nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Bangun koordinasi dan sinergi dalam penyelenggaraan pemerintahan baik dengan pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten.
Libatkan masyarakat dan stakeholkder lainya dalam proses perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan di desa.
Keuangab desa bukanlah milik pribadi, untuk itu, pergunakan dan lakukan pengelolaan keuangan desa dengan baik sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Dukungan dan kerjasama serta sinergi pemerintah daerah dengan pemerintah desa sangatlah di butuhkan. Segera lakukan kosolidasi internal di desanya, menyusun perencanaan agenda-agenda penting yang strategis. Selanjutnya jabarkan kedalam program kerja dan kegiatan yang betul-betul dibutuhkan dan dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat,” ujar H. Aras. (Ysn Hms/Ra)
