Mamuju, 8enam.com.-Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan melakukan percepatan realisasi kegiatan dan anggaran tahun 2025 untuk segera memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kebijakan ini tertuang dalam hasil rapat evaluasi dan percepatan realisasi kegiatan yang digelar pada Senin 1 September 2025.
Kepala Distapang Sulbar, Abdul Waris Bestari, menyatakan bahwa percepatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat meningkatkan perekonomian dan mengurangi beban kebutuhan sehari-hari di tengah kenaikan harga pangan.
“Kegiatan Distapang Sulbar memberikan stimulan langsung bagi masyarakat, antara lain bantuan ayam kub, bibit sayur mayur, dan peningkatan kapasitas kelompok wanita tani,” jelas Waris.
Kebijakan ini merupakan implementasi dari instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Distapang Sulbar, Nugroho Hamid, menambahkan bahwa kegiatan ini mendukung misi pertama pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami juga merespons cepat keluhan masyarakat terkait kenaikan harga beberapa pangan pokok akhir-akhir ini,” tegas Nugroho.
Halimah, seorang ibu rumah tangga di Mamuju, mengapresiasi bantuan yang diberikan. “Harga-harga naik, untung ada pasar murah dan bantuan Distapang Provinsi yang membantu,” ujarnya.
Program percepatan ini diharapkan dapat segera meringankan beban masyarakat dan mendukung ketahanan pangan rumah tangga di Sulawesi Barat. (Rls)