Kronologis Warga Dusun Kalando Tenggelam Di Bendungan Batu Sitanduk

Mateng, 8enam.com.-Aswan (17) warga Dusun Kalando Desa Tabolang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah yang hilang di bendungan Batu Sitanduk Tobadak, hingga pukul 20:00 wita belum juga ditemukan sejak diketahui hilang, Sabtu (6/6/2020) sore.

Kapolsek Tobadak, IPTU H. Mino mengatakan, seorang warga Dusun Kalando tenggelam di Bendungan Batu Sitanduk Desa Tobadak Kecamatan Tobadak, Sabtu sekitar pukul 14:30 wita.

Kapolsek menuturkan, kronologis kejadian berawal pada saat korban bersama 4 orang temannya selesai menanam padi di sawah yang berada dekat bendungan tersebut. Korban bersama teman-temannya menuju bendungan untuk membersihkan badan yang penuh lumpur.

Kemudian pada saat korban bersama temannnya tiba di bendungan, korban bersama Aldi memisahkan diri dari tiga orang temannya, menuju sebelah timur bendungan untuk berenang kesebelah barat tempat ketiga temannya berdiri.

Namun pada saat korban sedang berenang tiba-tiba korban berteriak minta tolong, kemudian Aldi melompat ke air untuk menolong korban, namun Aldi tidak sempat menolong korban karena mengalami keram pada kaki, sehingga Aldi kembali ke pinggir bendungan dan berteriak minta tolong kepada 3 orang temannya.

Melihat korban, Dandi langsung melompat ke air, namun Dandi juga mengalami keram pada kaki. Sehingga korban tidak dapat diselamatkan.

Karena korban tidak tertolong lanjut Kapolsek, rekan korban langsung minta pertolongan kepada warga dan melaporkan kejadian itu sekaligus minta pertolongan.

“Beberapa tim bersama personil Polsek Tobadak, TRC BPBD Mateng, Tagana Dinas Sosial Mateng dibantu masyarakat sekitar bendungan melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan masyarakat melakukan penyelaman, namun belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok pagi, karena kondisi sudah gelap dan hujan,” ungkapnya. (**)