Kamis , Juni 19 2025
Home / Daerah / Kolaborasi Pasar Tradisional Dengan “Pasarta” Dalam Lomba Inovasi Daerah Menyongsong New Normal

Kolaborasi Pasar Tradisional Dengan “Pasarta” Dalam Lomba Inovasi Daerah Menyongsong New Normal

Mateng, 8enam.com.-Dari tujuh sektor yang ditetapkan dalam lomba Inovasi Daerah yang digelar Kemendagri RI, dalam rangka menyongsong tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19, Pemkab Mamuju Tengah memilih sektor pasar tradisional yang dikolaborasikan dengan aplikasi “Pasarta” dalam lomba inovasi.

Tujuh sektor lomba inovasi daerah tersebut yakni, Pasar tradisional, pasar modern, restauran, hotel, PTSP, pariwisata dan transportasi umum.

“Untuk sementara, dari tujuh sektor itu, Mamuju Tengah memilih sektor pasar tradisional (Pasar ikan Topoyo),” kata Kepala Bappeda Mamuju Tengah, Ishaq Yunus saat ditemui diruang kerjanya, Senin (8/6/2020).

Dipilihnya sektor pasar tradisional atau yang lebih spesifik pasar ikan kata Ishaq Yunus, itu hasil kesepakatan rapat bersama dengan Sekkab Mateng dan kepela OPD beberapa waktu lalu.

“Setelah disepakati, kita sudah menyusun narasi, siapa pemerannya dan kapan turun mengambil gambar. Dan yang perlu digaris bawahi bahwa, lomba inovasi ini menuju tatanan hidup baru (new normal) yang sementara disosialisasikan oleh pemerintah,” ujarnya.

Artinya bahwa lanjutnya, sekalipun dalam situasi pandemik covid-19, tapi kita harus produktif. Harus bisa bangkit kembali dengan mengikuti tatanan hidup baru dengan berpedoman pada protokol kesehatan seperti, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Itulah yang menjadi rujukan penilaian dalam lomba inovasi daerah.

“Dalam vidio yang berdurasi 1,5 menit tersebut, kita akan mengkalaborasi aplikasi “Pasarta”. Jadi disamping pasar itu berjalan normal, ada cara lain yang dilakukan tanpa harus datang ke pasar, karena dalam aplikasi Pasarta sudah tersedia pilihan menu apa yang diinginkan oleh konsumen,” urainya.

Dia juga menuturkan, kalau deadline waktu pengiriman vidio itu di undur sampaj tanggal 15, kemungkinan akan ditambah satu segmen yaitu rumah makan.

“Untuk sementara yang sudah selesai baru satu yaitu pasar tradisional dengan mengkalaborasi aplikasi “Pasarta”. Kalau waktunya diundur, bisa saja kita ambil 2 sektor,” ungkapnya. (wan/one)

Check Also

Kepala BI Sulbar Sebut, Sektor Pertanian dan Perkebunan Kontributor Utama Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Barat

Mamuju, 8enam.com.-Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar obrolan santai BI bareng media (OSBIM), …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *