Mamuju, 8enam.com.-Namanya Ramadan, remaja usia 21 Tahun, biasa di panggil Madang, Asal Desa Saludengeng Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.
Dia terlahir dari keluarga petani. Semenjak Usia 4 Tahun, Madang telah ditinggal Bapaknya menghadap Allah Swt.
Ia menjalani hari-harinya bersama ibu dan kedua adiknya dalam suka dan duka, karena kedua adiknya perempuan maka dialah yang menjadi tulang punggung keluarganya.
Tibalah Madang, lulus Sekolah Dasar (SD), Ia melanjutkan pendidikannya di salah satu pesantren di daerah kalukku, ya cukup jauhlah bagi seorang anak desa seorang diri dari kecamatan Tommo ke Kecamatan Kalukku.
Saat jauh dari keluarganya, disinilah ia belajar mandiri dan memperdalam ilmu agama islam, baca Qur’annya lancar dan kalau disuruh ceramah bisalah.
Setelah lulus pesantren, Ia melanjutkan kuliah di Universitas Tomakaka Mamuju, Banyak cara yang dilakukan Madang, kata dia yang penting halal, Madang tidak memandang besar kecil pendapatannya setiap hari, sepanjang dapat membiayai kuliah dan biaya hidup di ibu kota Sulbar ini,
Biasanya Madang bekerja sebagai buruh bangunan, dan tukang urut panggilan.
“Sudah biasa Om, dari dlu urut tetangga dikampung, urut teman-teman dipesantren dan senior-senior di kampus, Akhirnya terbiasa, Alhamdulillah ini kuasa dari Allah swt,” Kata Madang sambil tersenyum,
Walau tubuh kecilnya ini terlihat lelah tetapi senyuman dan semangat hidupnya sangatlah kuat, ini menginspirasi pemuda hari ini, bahwa untuk meraih cita butuh perjuangan tanpa memberatkan orangtua.
“Di urut keliling lah saya bertemu dengan adik ini, Cara urutnya baik, buat badam kita segar dan bugar,” pungkas Pak Marwan yang saat itu bersama Madang diwawancarai.
Ada hikmah yang terkandung dari cerita nyata ini, bahwa perjuangan seorang anak mahasiswa bergerak tiada henti, berusaha untuk sebuah keberhasilan serta dapat membanggakan bangsa dan negara serta orangtua dan Adik-adiknya.
Semoga dari kisah Madang ini dapat menjadikan kita pribadi yang semangat dalam mengarungi kerasnya hidup ini serta menjadi pribadi yang senantiasa Bersyukur kepada Allah SWT. Aamiin (**)