Jumat , Juni 20 2025
Home / Advetorial / Meski Lewat Usia, Aras Nyatakan Siap di Vaksin Covid-19

Meski Lewat Usia, Aras Nyatakan Siap di Vaksin Covid-19

Mateng, 8enam.com.-Meski umurnya lewat dari batas yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 60 tahun kebawah, Bupati Mamuju Tengah menyatakan diri siap untuk divaksin covid-19.

Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/1/2021), Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni mengatakan siap menjalankan keputusan pemerintah dalam hal vaksinasi di daerahnya, diapun secara pribadi sudah siap untuk di vaksin namun terkendala di aturan karena usia lewat dari 60 tahun.

“Kami di mamuju tengah siap-siap saja sesuia keputusan pemerintah pusat pasti kita laksakan, karena tidak mungkin pemerintah mengirim vaksin untuk merusak masyarakat, saya rasa tepat sekali pemerintah mengirim vaksin untuk masyarakat. Yakin pemerintah, tidak akan merusak,” tegas Aras

“Saya secara pribadi ingin juga di vaksin, namun ada aturan UU yang dibuat yaitu orang yang divaksin yaitu umur 60 kebawah, namun kita menunggu juga ketika ada nantinya tahap selanjutnya jadi kita musti legowo ikuti apa instruksi pemerintah pusat, demi kebaikan masyarakatnya agar terhindar dari virus covid-19,” tambahnya.

Bupati Mateng, H. Aras Tammauni

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menambah vaksin buatan Amerika Serikat, Novavax Inc, ke dalam daftar vaksin yang akan digunakan di Indonesia. Dengan tambahan itu, Indonesia akan menggunakan 7 jenis vaksin.

Hal itu disampaikan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020. (Menetapkan) sebagai jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, Keenam vaksin lainnya adalah vaksin produksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac.

Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia telah memesan 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari sejumlah perusahaan internasional. Rencananya Indonesia akan mendatangkan total 426 juta dosis vaksin. Jumlah itu akan digunakan untuk vaksinasi massal terhadap 182 juta orang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksinasi akan dimulai di Jakarta, Rabu (13/1). Presiden Jokowi akan jadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Pada hari berikutnya, vaksinasi massal akan digelar di daerah. Pada gelombang pertama vaksinasi, pemerintah akan menyuntik tiga golongan, yaitu tenaga kesehatan, kepala daerah, dan tokoh masyarakat sebagai bagian dari kampanye vaksin aman. (amr)

Advetorial

 

Check Also

Kepala BI Sulbar Sebut, Sektor Pertanian dan Perkebunan Kontributor Utama Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Barat

Mamuju, 8enam.com.-Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar obrolan santai BI bareng media (OSBIM), …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *