8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Sebagai lembaga non struktural dalam pengelolaan zakat yang di keluarkan oleh masyarakat khususnya umat muslim, kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) diharapkan lebih ditingkatkan lagi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Muh. Amin Jasa usai melantik pengurus Basnaz Kabupaten Mateng tahun 2018-2023 di Pendopo Rujab Bupati Mateng, Rabu (17/10/2018).
Dalam sambutanya, H. Muh. Amin Jasa mengatakan, keberadaan Basnaz sebagai lembaga pemirintah non struktural merupakan instrumen untuk meningkatkan evektifitas pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan oleh masyarakat khususnya umat muslim. Serta memamfaatkan zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan khususnya di Kabupaten Mateng.
“Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. Zakat selain dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial, secara tidak langsung dapat membantu APBN dan APBD,” ucap Amin Jasa.
Wabup katakan, ada dua faktor yang mendukung keberhasilan zakat yaitu, regulator atau regulasi dan yang kedua adalah motivator.
Kepada Kemenag, Wabup meminta agar dapat menjadi motor penggerak dari gerakan sadar zakat. Pihaknya juga menekabkan pentingnya peran Kantor Kementerian Agama sebagai motivator menyadarkan masyarakat dalam mengeluarkan zakat.
“Kami berharap Basnaz ini turut berpwran aktif dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sekaligus menjadi parner pemerintah dalam mengani persoalan-persoalan yang timbul berkairan dengan kemiskinan di daerah kita,” harapnya. (one)
