Mateng, 8enam.com.-Di tunjuknya SMP Negeri 6 Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menjadi salah satu sekolah model anti narkoba mendapat dukungan dan apresiasi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mateng, H. Arsal Aras.
Ditemui usai memberikan materi di hadapan ratusan siswa SMP Negeri 6, H. Arsal Aras mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program sekolah model anti narkoba, karena pencegahan penyalahgunaan narkoba tersebut di lakukan sejak dini dan di mulai dari sekolah.
“Saat ini kita banyak mendapati bahwa usia penyalahgunaan obat-obat terlarang golongan tertentu, seperti lem pox, komix dan lain-lain, itu ternyata masih di usia sekolah,” terang Arsal.
Menurutnya, upaya Dinas Pendidikan melalui Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) untuk menjadikan SMP Negeri 6 sebagai sekolah percontohan anti narkoba merupakan trobosan baru untuk mencegah sedini mungkin penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
“Tapi saya ingin tidak berhenti hanya satu sekolah saja, saya ingin masuk ke sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Mateng, untuk memotivasi siswa yang ada di sekolah itu,” ujarnya.
Arsal berharap, Diknas terus bekerja untuk membentuk model sekolah anti narkoba. Kalau tahun 2017 SMP Negeri 6 jadi sekolah percontohan, tahun berikutnya harus ada sekolah lain menjadi sekolah model anti narkoba. Sehingga siswa-siswa itu memahami efek bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kalau siswa sudah memahami efek bahaya dari penyalahgunaan narkoba, saya yakin penyalahgunaan narkoba bisa di minimalisir,” ungkap Arsal.
Untuk di ketahui, ratusan siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi anti narkoba tersebut, berlomba untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber. (Ra).