
Mamuju, 8enam.com.-Seruan ‘people power’ yang digelorakan kubu Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mendapat tanggapan sejumlah tokoh di daerah.
Salah satu komentar datang dari lingkungan Kerajaan Mamuju.
Pihak kerajaan meminta masyarakat Mamuju jangan terprovokasi dengan seruan tersebut.
“Kita minta masyarakat jangan terprovokasi dengan people power ini. Kita harus jaga kondusifitas bangsa!” kata Putra Mahkota Kerajaan Mamuju, Andi Bau Akram, Senin (20/5/2019).
Andi Bau Akram mengatakan, isu ‘people power’ sengaja dihembuskan oknum yang tidak menerima hasil pemilu.
Seharusnya, lanjut Bau Akram, oknum tersebut percaya pada konstitusi yang berlaku di Indonesia.
“Ada KPU, Bawaslu bahkan MK, seharusnya percaya konstitusi. Makanya masyarakat Mamuju jangan ikut-ikut lah,” imbuhnya.
Ia berharap tidak ada perpecahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Putra Maradika Mamuju itu menekankan bahwa konsep persatuan harus tetap dijaga. (mg)