Mateng, 8enam.com.-Berdasarkan surat keputusan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar Nomor : Kep/604/XII/ka/cm/00.01/2018/BNN-P Sulbar tentang relawan anti narkoba Desa Topoyo tanggal 7 Desember 2018, Kepala BNNP Sulbar, Brigjen Pol Fery Abraham lantik 19 orang relawan anti narkoba Desa Topoyo, Jum’at (7/12/2018).
Selain pelantikan relawan anti narkoba, juga dirangkaikan penandatanganan nota kesepahaman dan launching Desa Topoyo sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
Kegiatan yang digelar di Pemdopo Rujab Bupati Mateng tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Sulbar, Brigjen Pol. Fery Abraham, Kasi Pemberdayaan masyarakat BNNP Sulbar, Harsono, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarat BNNP Sulbar Amelia, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, kepala OPD lingkup pemkab Mateng, camat Kepala Desa dan tamu undangan lainya.
Dalam sambutanya, Kepala BNNP Sulbar, Brigjen Pol Fery Abraham menyampaikan, mencermati perkembangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini telah mencapai situasi yang sangat mengkhawatirkan, korban penyalahgunaan narkoba di indonesia semakin bertambah dan sudah merambah kalangan masyarakat desa.
“Hal ini merupakan persoalan penting bagi negara untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga harus segera ditanganni secara intensif oleh seluruh komponen dan elemen bangsa,” kata Kepala BNNP Sulbar.
Dia katakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah menetapkan desa sebagai jalur masuknya barang terlarang. Terutama desa-desa yang berada didaerah daerah perbatasan.
“Karena desa menjadi wilayah strategis untuk jalur penyelundupan dan penyebaran penyalahguna serta peredaran gelap narkoba, maka desa harus menjadi garda terdepan untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar Brigjen Pol Fery Abraham.
Mengingat pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu kewenangan pemerintah desa kata Kepala BNNP Sulbar, maka salah satu desa dalam wilayah Kabupaten Mateng yakni Desa Topoyo terpilih menjadi maskot Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
Sementara Wabup Mateng, H. Muh. Amin Jasa berharap agar momentum ini menjadi pemicu semangat untuk terus bersama-sama membersihkan daerah ini dari penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Pemkab Mateng akan terus memberikan kontribusi positifnya dalam upaya pencegahan dan pepemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diwilayah Kabupaten Mateng,” kata Wabup Mateng.
Dia juga katakan, meskipun baru menjadikan Desa Topoyo sebagai percontohan Desa Bersinar, pihaknya berharap semua desa di Kabupaten Mateng dapat menjadi Desa Bersinar.
“Kita berharap semua desa di Kabupaten Mateng dapat melaksanakan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” harapnya.
Untuk diketahui, 19 orang relawan antu narkoba yang dilantik oleh Kepala BNNP Sulbar yaitu, Masri, Budirman, Sriwana AM, Rostiani, Adi Eka Permana, Firman, Irianto, Dahlan Anwar, Maskur Saade, Murhama, Anita Muhammad, Nirwana Saleh, Eko Susanti, Erna Maharatna, Siti Saleha, Hasrul, Ahmad Yani, Arsyad dan Evi Wahyuni. (Ysn Hms/one)