
Mateng, 8enam.com.-Setelah 3 Tahun lamanya terhenti dikarenakan pandemi covid-19, perkemahan blok kembali dilaksanakan.
Kegiatan Perkemahan Blok yang dipusatkan dihalaman SMAN 1 Topoyo, Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Jum’at (12/8/2022) diikuti ratusan siswa-siswi SMAN 1Topoyo.
Perkemahan blok ini berlangsung selama 3 hari yang dimulai dari 12 sampai 14 Agustus 2022.
Kemah blok merupakan salah satu implementasi dari Kurikulum 2013.
Ditemui diarea perkemahan, Pembina Gugus Depan SMAN 1 Topoyo, Muhammad Zulfiqar mengharapkan agar siswa yang ikut dalam kegiatan perkemahan ini memilki rasa tanggung jawab, jiwa kemandirian dan disiplin para siswa semakin tinggi, serta diharapkan solidaritas antar siswa SMAN 1 Topoyo semakin kuat.
“Kami berharap dari perkemahan blok ini, para siswa dapat menumbuhkan kemandirian mereka, disiplin dan tanggung jawabnya semakin bertambah, serta solidaritas antar siswa semakin kuat,” harapnya.
Fiqar menambahkan agar kiranya dalam kegiatan ini siswa dapat menyalurkan bakat, melalui pentas seni yang diselenggarakan di kemah blok.
“Dalam kemah blok ini, kami akan mengadakan pentas seni yang bertujuan untuk menyalurkan bakat para siswa dan siswi dari 23 kelas yang mendaftar untuk tampil pada giat pentas seni,” terang fiqar.
Terpisah, Agung Adyakza, salah seorang siswa SMAN 1 Topoyo kelas XII yang juga peserta dari kemah blok mengatakan, kegiatan ini sangat dinantikan para siswa dan siswi, karena baru kali ini semenjak masuk SMA diadakan kegiatan kemah blok.
“Kami para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, dan ini juga merupakan kegiatan pertama saya mengikuti perkemahan semenjak 2 tahun lebih saya bersekolah di SMA ini,” ungkapnya
Agung berharap, dalam kegiatan ini tumbuh rasa saling menghargai, baik antar sesama siswa maupun antar guru dan siswa.
Selain itu dia juga berharap, dari kegiatan ini ide dan gagasan siswa tersalurkan, serta bakat dari siswa, serta sportifitas selalu dijunjung dan rasa persahabatan selalu terjaga.
”Saya berharap setelah kegiatan ini kita semakin saling menghargai, baik itu antara sesama siswa maupun antara guru dan siswa, serta menjunjung tinggi Sportifitas dan rasa persahabatan kita semakin erat,” ujarnya.
“Saya juga berharap dengan adanya kegiatan ini ide, gagasan dan bakat dapat tersampaikan langsung ke Kepala Sekolah,” harapnya. (Zul/Amr)