Jumat , September 19 2025
Home / Daerah / Kejar Target Akhir Tahun, DLH Sulbar Gelar Rapat Percepatan dan Transparansi Anggaran

Kejar Target Akhir Tahun, DLH Sulbar Gelar Rapat Percepatan dan Transparansi Anggaran

Mamuju, 8enam.com.-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat evaluasi realisasi anggaran tahun 2025. Rapat yang dihadiri seluruh kepala bidang, UPTD, dan staf terkait ini bertujuan untuk memastikan tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel, sejalan dengan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

​Kepala DLH Sulbar, H. Zulkifli Manggazali, menekankan bahwa realisasi anggaran bukan hanya soal mencapai target serapan, melainkan juga memastikan setiap rupiah memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

​Fokus pada Kualitas dan Percepatan Serapan

​Hingga akhir Agustus 2025, sebagian besar program DLH menunjukkan progres yang baik. Namun, serapan anggaran belum sepenuhnya mencapai target karena beberapa proses pengadaan, seperti mobil sampah, masih dalam tahap penyelesaian.

​Dalam rapat, Zulkifli mengingatkan seluruh jajaran untuk disiplin dalam pelaporan dan mematuhi regulasi. Ia juga mengajak seluruh tim untuk menyusun rencana aksi yang terukur guna mempercepat penyerapan anggaran di triwulan terakhir tahun ini.

​Beberapa langkah yang diusulkan antara lain:

  • ​Mempercepat proses pengadaan barang dan jasa.
  • ​Memperkuat koordinasi antar bidang.
  • ​Memastikan kegiatan yang belum berjalan segera dilaksanakan.

​“Kita harus menjaga kepercayaan publik dengan tata kelola yang terbuka, profesional, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Zulkifli.

​Dengan evaluasi yang komprehensif, DLH Sulbar menargetkan seluruh program dapat terlaksana optimal hingga akhir tahun dan menjadi landasan untuk rencana kerja di tahun berikutnya. (Rls)

Check Also

Pemprov Sulbar Tuntaskan Pemeriksaan Kepatuhan Lingkungan Tambang

Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah menyelesaikan rangkaian pemeriksaan kepatuhan lingkungan di sektor pertambangan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *