8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menegaskan komitmennya untuk mencapai target Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai indikator utama integritas kinerja daerah.
Komitmen ini disampaikan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Junda Maulana saat memimpin rapat evaluasi MCP KPK bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar, pada Rabu, 12 November 2025. Evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Fokus pada Delapan Area Intervensi
MCP KPK adalah proses pemantauan dan penilaian kinerja pemerintah daerah dalam pencegahan korupsi di delapan area intervensi utama, yang hasilnya digunakan sebagai acuan perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Tadi bersama beberapa OPD seperti Inspektorat sebagai leading sector-nya, kami mengecek progres dari MCP KPK. Ini harus kita kejar, karena ini adalah ukuran terhadap integritas kinerja daerah,” kata Junda Maulana.
Ia membeberkan bahwa target yang disepakati Pemprov Sulbar bersama Gubernur di Jakarta adalah 78 persen. Namun, saat ini capaian Pemprov masih berada di angka 51 persen.
“Artinya, masih ada 27 persen yang harus kita kejar untuk mencapai target yang sudah disepakati. Tadi kita melihat ada beberapa kendala, ada kendala teknis dan ada kendala kemampuan melakukan deviden (pemenuhan),” ungkapnya.
Kendala Teknis dan Semangat Komitmen
Junda Maulana mencontohkan, kendala teknis terjadi bukan karena kesengajaan, melainkan adanya ketidaksesuaian waktu pelaksanaan dengan batas waktu penginputan yang ditetapkan, seperti evaluasi RPJMD yang hasilnya terlambat terbit, atau pelaporan Sirup (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) yang terkendala penyesuaian anggaran akibat lahirnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
“Tapi ini tidak ada masalah. Yang kita fokus, target-target bisa dikejar dengan kemampuan kita, terutama keseriusan,” ujarnya optimis.
Sekprov mengungkapkan bahwa seluruh OPD telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengejar ketertinggalan dan menargetkan capaian minimal di atas 78 persen. Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Sulbar memberikan waktu hingga minggu depan agar seluruh data dan kebutuhan MCP dapat rampung.
“Caranya, kami akan mengeluarkan sebagai bentuk komitmen untuk melengkapi data-data kebutuhan MCP tersebut. Kami punya waktu minggu depan agar rampung semua,” pungkasnya. (Rls)
