Selasa , Oktober 14 2025
Home / Daerah / Kasus TBC Indonesia Peringkat 2 Dunia, Dinkes Sulbar ‘Tancap Gas’ Sinergi Nasional Tuntaskan Penyakit Dan Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Kasus TBC Indonesia Peringkat 2 Dunia, Dinkes Sulbar ‘Tancap Gas’ Sinergi Nasional Tuntaskan Penyakit Dan Sukseskan Makan Bergizi Gratis


Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan komitmen penuh untuk memperkuat koordinasi regional pasca-Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin, 29 September 2025.

Agenda utama Rakornas adalah percepatan penuntasan Tuberkulosis (TBC) dan dukungan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang sejalan dengan inisiatif lokal Quick Wins Sulbar Sehat yang dicanangkan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

Darurat TBC : Peringkat Kedua di Dunia

Dalam pemaparannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan fakta yang memprihatinkan: Indonesia menempati peringkat kedua kasus TBC tertinggi di dunia setelah India. Diperkirakan pada tahun 2025, sebanyak 1.090.000 orang menderita TBC dan 125.000 orang meninggal dunia akibat penyakit mematikan ini.

Menanggapi data tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, yang hadir secara daring, menegaskan perlunya aksi cepat.

“Rakor ini menjadi momentum penting bagi kita di daerah untuk memperkuat langkah-langkah penanganan TBC serta memastikan pelaksanaan MBG berjalan aman, sehat, dan memberi dampak nyata bagi anak-anak kita,” ujar dr. Nursyamsi Rahim.

Fokus Ganda : TBC dan Keamanan Pangan MBG

Selain TBC, fokus Rakornas juga tertuju pada dukungan Program MBG, yang merupakan program prioritas nasional. Pemerintah pusat menekankan pentingnya standar keamanan pangan, pengawasan distribusi, serta peran aktif puskesmas dan sekolah dalam mencegah insiden keracunan pangan.

Dinkes Sulbar berkomitmen segera menindaklanjuti arahan ini. Langkah-langkah yang akan diperkuat meliputi:

Percepatan Penemuan Kasus TBC melalui koordinasi erat dengan puskesmas dan rumah sakit.

Peningkatan Keberhasilan Pengobatan TBC.

Pengawasan Distribusi MBG untuk memastikan terlaksana sesuai standar kesehatan dan keselamatan pangan.

Dengan sinergi yang diperkuat antara pusat dan daerah, Sulbar optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya nasional menuntaskan TBC sekaligus mencetak generasi yang sehat dan bebas gizi buruk. (Rls)

Check Also

Bau Tak Sedap di Tobadak Disorot, DLH Sulbar Turun Tangan, Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Mamuju Tengah

Mateng, 8enam.com.-Tumpukan sampah di bahu jalan poros Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, yang menimbulkan bau tidak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *