Jumat , Juni 20 2025
Home / Daerah / Kartu Mamuju Keren Sebagai Solusi Permasalahan Ekonomi Di Masa Pandemi

Kartu Mamuju Keren Sebagai Solusi Permasalahan Ekonomi Di Masa Pandemi

Mamuju, 8enam.com.-Lumpuhnya perekonomian sejak pandemi covid-19 yang melanda dunia, khususnya di indonesia, sangat terasa di berbagai sektor, khususnya sektor ekonomi. Hal ini terlihat dari tingginya angka PHK akibat dunia perekonomian semi lumpuh.

Tingginya angka PHK ini menyebabkan peningkatan angka kemiskinan karena jumlah pengangguran semakin meningkat.

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, tenaga kerja terdampak COVID-19 berjumlah sekitar 3,05 juta orang (per 2 Juni 2020) dan memperkirakan tambahan pengangguran bisa mencapai 5,23 juta.

Mengacu data survei Badan Pusat Statistik (BPS), kelompok yang paling terdampak dari COVID-19 adalah penduduk perpendapatan rendah dan pekerja di sektor informal.

Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Litbang Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan dan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia melakukan survei online.

Berdasarkan survei yang dilakukan selama periode 24 April sampai 2 Mei 2020 terhadap penduduk usia 15 tahun keatas, dengan jumlah responden yang terjaring sebanyak 2.160 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, ditemukan sebanyak 15,6 persen pekerja mengalami PHK dan 40 persen pekerja mengalami penurunan pendapatan, diantaranya sebanyak 7 persen pendapatan buruh turun sampai 50 persen.

Menyikapi hal tersebut, sekretaris relawan induk Mamuju Keren, Marwan Syamsul mengatakan, salah satu misi yang terkandung dalam program Mamuju keren fakta ini lah yang menjadi salah satu fokus kerja pemerintah Tina-Ado untuk menjaga stabilitas perputaran ekonomi khususnya di Mamuju jika terpilih 9 desember nanti.

“Dalam pandangan Kami mengapa Tina-Ado mantap untuk melaunching Kartu Mamuju keren, karena kedepan diharapkan kartu ini menjadi penanda untuk kelompok masyarakat yang di kategorikan sebagai prioritas objek Bantuan Pemerintah,” kata Marwan Via WhatsApp, Kamis (19/11/2020).

Menurutnya kebijakan pusat sudah pasti akan konek dengan kebijakan di daerah nantinya, tidak mungkin ada daerah yang berjalan tidak seiring dengan program pemerintah pusat.

“Olehnya Kita sangat optimis Hadirnya Kartu mamuju keren dan dengan kemenangan Tina-Ado di 9 desember nanti, manfaat Kartu Mamuju keren dapat terwujud, dan saya kira masyarakat Mamuju sudah tahu siapa calon Bupati yang dapat lebih memberi manfaat nyata dalam hal kebijakan di Mamuju ini kedepan,” ujarnya.

Ia pun meyakini masyarakat Mamuju dapat membandingkan ke dua calon Bupati di pilkada kali ini. (edo)

Check Also

Kronologi Raibnya Dana Desa Tapandullu 388.426.000Juta, Pelaku Hingga Saat Ini Belum Diketahui

Mamuju, 8enam.com.-Uang Dana Desa (DD) Desa Tapandullu Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sebesar Rp 388.426.000 Juta …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *