Kapolda Paparkan Perkembangan Situasi Kamtibmas Priode April Hingga Mei 2019

Mamuju, 8enam.com.-Dihadiri puluhuan awak media baik cetak, online dan elektronik, Polda Sulbar menggelar kegiatan coffee morning di caffe 85 Ditlantas Polda Sulbar Jalan Ahmad Kirang Mamuju, Kamis (27/6/2019).

Coffee morning itu dipimpin langsung Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar di dampingi Kabid humas polda sulbar AKBP Hj. Mashura dan sejumlah pejabat utama polda sulbar

Dihadapan para awak media, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar sampaikan perkembangan situasi kamtibmas dengan tujuan permasalahan yang ada di Sulbar bisa tuntaskan bersama melalui masukan dan saran dari teman-teman media.

“Berdasarkan data kamtibmas Biro Operasi (Biro Ops) Polda Sulbar terkait perbandingan bulan April dan bulan Mei 2019, Alhamdulillah situasi di Sulbar masih terkendali dengan sangat baik, mulai dari pelaksanaan Pemilu dan angka kejahatan yang dapat terus ditekan,” kata Kapolda.

Hal ini kata Kapolda, tentu tidak terlepas dari partisipasi seluruh pihak, khususnya teman-teman media yang selalu memberitakan keberhasilan Polri maupun situasi terkini di Sulawesi Barat sehingga menjadi atensi ditengah masyarakat.

“Dari 182 kasus yang diterima di bulan April menigkat menjadi 184 kasus dibulan Mei atau meningkat dua kasus. Namun untuk penyelesaian perkara dari kasus yang ditangani meningkat drastis dari 182 kasus pada bulan April 75 perkara diantaranya dapat diselesaikan sementara 184 kasus dibulan mei 104 diantara dapat dituntaskan dengan baik,” urainya.

Sementara terkait data lalu lintas lanjutnya, Alhamdulillah pelanggara lalu lintas mengalami penurunan drastis sebanyak 1.291 Kasus dari 1.475 April menjadi 847 di bulan Mei 2019. Hanya saja untuk angka kecelakaan Lalu Lintas kurun waktu Bulan April 2019 dibandingkan Mei2019 mengalami peningkatan sebanyak 8 kasus sekitar 17 persen dari 46 kecelakaan di bulan April menjadi 54 kecelakaan di bulan Mei.

“Peningkatan tingkat kecelakaan di pengaruhi beberapa faktor yaitu kurangnya kesadaran masyarakat tentang aturan ber lalu lintas, Kurangnya pemasangan dan perbaikan rambu-rambu Lalulintas, serta pemasangan tanda petunjuk rawan kecelakan dan kondisi jalanan yang licin akaibat curah hujan,” ungkap Kapolda. (edo)