Senin , Oktober 27 2025
Home / Daerah / “Kamu Bisa” Bangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan Lingkungan

“Kamu Bisa” Bangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan Lingkungan

Mateng, 8enam.com.-Puluhan relawan Kampung Kumuh Berbenah Untuk Indonesia (Kamu Bisa) terus bergerak menyusuri setiap lorong di kawasan pemukiman padat penduduk di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) untuk mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Relawan Kamu Bisa yang di motori oleh Kepala Bidang Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Pemukiman Kabupaten Mateng, Rusdi ini, berawal dari keperihatinannya melihat kondisi lingkungan di kawasan padat penduduk yang sangat kumuh dengan banyaknya sampah bertebaran di sepanjang drainase yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bibit-bibit penyakit.

Rusdi menuturkan, awalnya belum mendapat respon positif dari masyarakat. Namun saat ini sudah mulai mendapat respon positif dari masyarakat, bahkan program Kamu Bisa ini mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mateng dalam hal ini Bupati Mateng, Dinas lingkungan Hidup bahkan Bappeda pun juga mendukung program Kamu Bisa.

“Alhamdulillah, masyarakat sudah mulai merespon dengan baik sehingga dibeberapa lorong-lorong yang ada sudah ada perubahan, masyarakatpun sudah mulai bergerak sendiri untuk membersihkan sampah-sampah disekitar pekarangan rumah masing-masing, yang tadinya masyarakat agak sulit untuk diajak, dikarenakan sebelumnya masyarakat mengira gerakan yang kita lakukan ini adalah program yang mendapatkan finansial,” ujar Rusdi.

Meskipun sudah mendapat respon positif dari masyarakat kata Rusdi, masih ada masalah yang dialami Kampung Kumuh Berbenah Untuk Indonesia, salah satunya masih kurangnya kesadaran masyarakat masih kurang terhadap kebersihan lingkungan, kurangnya peralatan tempat sampah ditempat-tempat zona sampah sehingga beberapa zona sampah belum maksimal untuk diselesaikan.

“Harus ada sinergi antar semua OPD yang terkait, bagaimana caranya kampung kumuh ini kita sama-sama interfensi program, sehingga kampung kumuh ini dapat terbenahi, dan kita berharap relawan yang terbentuk Relawan “Kamu Bisa” dapat terus bertambah sehingga dapat menjadi sebuah gerakan moral atau program daerah dalam rangkah pembenahan kampung kumuh,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Mateng, Ramlie Shalawat usai kerja bakti bersama relawan Kamu Bisa di belakang Pasar Topoyo, Jum’at (21/9/2018) menuturkan, Permukiman kumuh merupakan salah satu masalah sosial di Indonesia yang tidak mudah untuk diatasi. Beragam upaya dan program dilakukan untuk mengatasinya, namun masih saja banyak di jumpai permukiman kumuh di hampir setiap sudut kota yang disertai dengan ketidak tertiban dalam hidup bermasyarakat di perkotaan.

“Ini baru merupakan langkah awal karena yang diperlukan warga bukan hanya lingkungan yang bersih dan nyaman tetapi meningkat pula perekonomiannya,” tutur Ramlie Shalawat.

Menurut Ramlie, ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Infrastruktur, fasilitas, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas utama agar daerah Kabupaten Mateng tidak tertinggal dari kota-kota lain.

“Tantangan selalu ada untuk kita hadapi, kalau kita tidak berbenah, maka kita akan tertinggal dari daerah lain yang terus menggeliat, sehingga penataan tempat ini memerlukan respon tidak hanya dari pemerintah namun juga tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya,” terangnya.

“Kita berharap mudah-mudahan kita dapat membangun dari kampung kumuh, jika kampung kumuh terbenahi kita dapat melihat daerah Kabupaten Mamuju Tengah ini dapat lebih baik dengan daerah-daerah lain, karna hampir semua daerah diindonesia masalah utama adalah bagaimana mengentaskan kampung kumuh,” tambahnya. (Ysn Hms/one)

Check Also

Akses Terputus! Longsor Tutup Jalan Setapak di Mamasa, BPBD Sulbar Perkuat Penanganan

Mamasa, 8enam.com.-Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Dusun Salulo, Desa Lembana Salulo, Kecamatan Mamasa, Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *