8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Jelang kampanye terbuka tanggal 16 Januari 2017, PASANGAN Calon Gubernur Sulbar nomor urut 1, SDK-Kalma menggelar kampanye terbatas yang pusatkan di Desa Waepute Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Jum’at (6/1/2017).
Kampanye terbatas tersebut di hadiri oleh Calon Gubernur, Suhardi Duka, Calon Wakil Gubernur Kalma Katta, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mateng yang juga ketua tim pemenangan kabupaten Mateng, H. Arsal Aras, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Hj. Siti Suraidah Suhardi, Wakil Ketua DPRD Mateng dari parti Hanura, H. Hasanuddin. S, Anggota DPRD Provinsi Sulbar, Sukardi M Noer, tokoh masyarakat, tim pemenangan dan ribuan massa pendukung.
Dalam orasi politiknya dihadapan massa pendukungnya, SDK yakin bahwa masyarakat Desa Waepute akan kompak mendukung dan memilih pasangan SDK-Kalma pada tanggal 15 Februari 2017 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar. Hal itu di karenakan, Mateng ini di kenal sangat kompak. Sehingga tidak ada kabupaten di Indonesia yang meraih rekor pemilihan Bupati sampai 97 persen lebih, hanya Kabupaten Mateng yang bisa mencetak rekor dan membuat sejarah. Itu di karenakan masyarakat Mateng kompak.
Olehnya itu kata SDK, gubernur yang akan di pilih adalah, pertama, orang yang sudah di kenal, kedua, yang bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Mateng. Dan Calon Gubernur yang bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Mateng adalah SDK-Kalma, sama-sama dengan Bupatinya, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan masyarakatnya.
“Kalau SDK terpilih menjadi gubernur dan bisa meraih suara 80 persen, berarti saya yang kembali berutang kepada masyarakat Mateng. Dan kalau hutang itu harus di bayar, cara saya membayar kalau saya terpilih menjadi Gubernur, saya akan membantu masyarakat Mateng dengan membangun infrastruktur jalan, pertanian, pendidikan dan kesehatan dengan mengalokasikananggaran untuk Mateng Rp 100 milyar pertahun,” Kata SDK.
Kalau SDK jadi Gubernur katanya lagi, akan memberikan pakaian seragam kepada anak sekolah secara gratis, mulai dari SMP, SMK, SMK dan Aliah. Begitu juga dengan yang kuliah, akan di berikan beasiswa Rp 20 juta pertahun untuk yang eksakta dan Rp 15 juta pertahun untuk yang non eksakta. Di sector kesehatan akan mengalokasikan anggaran untuk membeli kartu BPJS, untuk di berikan kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat akan terjamin kesehatannya.
SDK mengajak masyarakat Mateng untuk membuktikan kepada daerah lain, bahwa Mateng bisa bersatu dan kompak, meskipun berbeda suku, etnis dan agama tapi satu di bawah kepemimpinan H. Aras Tammauni. Dan memilih SDK-Kalma untuk menjadi Gubernur Sulbar.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur, Kalma Katta mengatakan, dengan melihat persatuan dan kekompakan yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Mateng, yang mampu membuat sejarah dalam pemilihan Bupati yang mencapai 97,68%. Dan ini tidak didapatkan Kabupaten lain yang ada di Indonesia.
Dia menganggap tidak ada lagi keraguan yang tersimpan, hal ini di karenakan melihat kekompakan yang di miliki masyarakat Mateng dan pemerintah Kabupateng yang turut andil dalam mengambil peranan dalam memenangkan SDK-Kalama menjadi Gubernur.
“Tidak ada keraguan kami di Mateng, karena keberadaan Bupati Mateng, H. Aras Tammauni sebagai Pembina partai demokrat provinsi Sulbar, Wakil Bupati Mateng H. Muh. Amin Jasa serta Ketua DPRD H. Arsal Aras Mateng akan turut mengambil andil untuk memenangkan SDK-Kalma di Pilgub Sulbar,” ungkap Kalma Katta. (Ra)
