8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Direktur Logos Politika, Maenunis Amin, dalam diskusi setelah forum terbatas yang digelar oleh Perspektif Mamuju, menilai perceptual kualitatif Demokrat masih unggul dari NasDem.
Menurut mantan dosen ilmu politik pemerintahan ini, gambaran hasil survey JSI per Januari-Februari 2019 lalu, menggambarkan tingkat kerja politik Nasdem yang tinggi tapi tidak dikuti dengan tren positif pemilih solid (strong voters).
“Survey JSI menunjukkan tingginya persebaran Nasdem 24,5 persen tapi lemah di segmen pemilih solid atau strong votersnya hanya sebesar 12,0 persen. Bias interval dua segmen ini menggambarkan instrumen kerja politik Nasdem belum menyentuh level konsolidatif,” Terang Maenunis.
Hal berbeda ditunjukkan Demokrat dalam menjaga konsolidasinya. Meski tidak seagresif pergerakan Nasdem sepanjang Pileg 2019, tapi Demokrat mampu menjaga equalitas .
“Persebaran Demokrat pada Pileg lalu hanya sebesar 22,3 persen akan tetapi dengan tingkat stong voters diangka 19,2 persen. Ini menunjukkan bahwa Demokrat memiliki basis kuat dan mampu memasuki level konsolidasi sangat bagus,” Imbuhnya.
Bagaimana potensi keduanya jika berlawanan ataupun berkoalisi? Menanggapi ini, Maenunis memberikan simulasi.
“Meski bisa mengimbangi Demokrat, tapi Nasdem minus figur patron seperti SDK. Nasdem akan bekerja keras jika memilih berlawanan dengan Demokrat. Tapi kalau kedua partai ini berkoalisi, maka Pilbup Mamuju game over. Keduanya dengan mudah akan memenangkan pertarungan, siapapun koalisi lawannya,” Kunci Maenunis. (mg)
