Bolsel, 8enam.com.-Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bolsel mengapresiasi inovasi sejumlah ibu-ibu di Dusun Empat yang tergabung di Kelompok Wanita Tani (KWT) Bunga Tanjung Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel.
Inovasi tersebut yakni bagaimana cara untuk menghemat pengeluaran konsumsi rumah tangganya di tengah pamdemi covid-19 dengan memamfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung cara ibu-ibu KWT Bunga Tanjung dan penyuluh pertanian Desa Tabilaa, yang memanfaatkan lahan sempit (pekarangan rumah) untuk menanam tanaman sayuran dan rempah-rempah, apa lagi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini perekonomian keluarga menurun, kita bisa memanfaatkan hasil panen sayuran dan rempah-rempah sendiri untuk menghemat pengeluaran keluarga,” ucap Kadis Pertanian, Marwan Makalalag kepada awak media saat di konfirmasi, Rabu (19/8/2020).
Marwan Makalalag juga mengatakan, dengan memanfaatkan lahan terbatas di permukiman (pekarangan depan rumah) meraka untuk menanam sayur-sayuran dan rempa-rempa adalah salah satu langkah menjaga ketahanan pangan di tingkat keluarga, sekaligus juga berfungsi sebagai penghijauan lingkungan.
“Walau mereka tinggal di lingkungan yang padat penduduk, para ibu-ibu KWT Bunga Tanjung Desa Tabilaa ini tadak menyerah dengan sempitnya lahan. Mereka kemudian menghijaukan halaman rumah dengan beraneka macam sayur-sayuran dan rempa-rempa, semoga cara dan semangat mereka ini bisa menjadi contoh di desa,” tutupnya. (2M)