8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Tanggal 7 Juli 2018, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) akan menjadi pusat perhatian bagi para pencinta Bola. Pasalnya, Kabupaten Mateng akan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Liga 3 Indonesia zona 2 Sulbar.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mateng, H. Arwan katakan, dalam dekat ini tepatnya Tanggal 7 Juli 2018, Liga 3 Indonesia Zona 2 Sulawesi Barat bakal segera bergulir. Dan yang akan menjadi tuan rumah adalah Kabupaten Mamuju Tengah yang di ikuti oleh peserta U-23 dari tiga kabupaten di zona 2 sulbar.
“Liga 3 Indonesia ini merupakan kompetisi kasta ketiga naungan PSSI. Sehingga dengan kehadiran Liga 3 yang akan di gelar di Kabupaten Mateng tersebut membuka peluang dan kesempatan bagi Generasi muda yang memiliki pontensi untuk melangkah ketingkat Profesional,” tutur H. Arwan, Kamis (5/7/2018) kemarin.
Merespon soal semakin gencar-gencarnya PSSI melakukan perekrutan serta pembinaan sepak bola usia dini, H. Arwan Aras menyambut baik serta bertekad untuk berkomitmen mendukung langkah PSSI dalam pembinaan dan pengembangan sepak bola di Provinsi Sulawesi Barat khususnya di Kabupaten Mateng.
“Tentunya ini membuka peluang dan kesempatan bagi para bibit-bibit muda bertalenta yang ada di berbagai wilayah di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam mengikuti pembinaan di tingkat otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia (PSSI, red),” ujarnya.
Namun demikian, katakan H. Arwan, peluang ataupun kesempatan para generasi muda Sulbar yang memiliki potensi di bidang sepak bola untuk dapat merasakan bermain di tingkat level Nasional, tidak akan bisa terwujud ketika tidak ditopang dengan pembinaan serta perhatian secara Profesional.
“Tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam memberikan perhatian serta pembinaan, demi kemajuan olahraga sepak bola di sulbar,” Imbuhnya
Dia juga katakan, membina pemain sepak bola tidak semudah apa yang di bayangkan, perlu penanganan atau pembinaan secara profesional dan di butuhkan sentuhan tangan-tangan dari pelatih yang profesional untuk merubah pemahaman dan pola dalam bermain bola. Untuk itu, pembinaan usia sejak dini sangat perlu di lakukan.
“Disamping skil dan fisik yang di bina, pembinaan mental pemain dengan menggunakan pendekatan ahlak ke agamaan harus sejak dini juga sangat penting dilakukan. Karena terkadang kerusakan mental menjadi salah satu penyebab atau pemicu pemain tidak dapat melangkah lebih maju dan sukses,” Tuturnya
“Semoga Liga 3 ini menjadi langkah awal kemajuan sepak bola di tanah Malaqbi provinsi sulbar. Sudah saat sulbar harus punya Tim sepak bola yang bisa berlaga di tingkat Nasional. Kalau tidak dari sekarang, kapan Lagi,” Pungkas H. Arwan Aras, yang juga merupakan salah satu pecinta sepak bola. (is)
