Mamuju, 8enam.com.-Dari 52 kota di indonesia yang mengalami deflasi, Kabupaten Mamuju berapa pada urutan ke 7. Hal itu di katakan oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat Win Rizal.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, memastikan bahwa Kabupaten Mamuju di bulan agustus mengalami penurunan harga di periode yang relatif singkat atau deflasi.
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat Win Rizal mengatakan, berdasarkan hasil survei harga konsumen di 82 kota di Indonesia, bulan agustus tahun 2018 menunjukkan 30 kota mengalami inflasi, yang tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 0,62 persen, terendah berada di Medan, dan Padang Sidempuan sebesar 0,01 persen, sementara deflasi tertinggi terjadi di Bau-bau 2,49 persen, terendah di Jember 0,01 peraen.
“Kabupaten Mamuju tempati urutan ke 7 terendah dari 52 kota yang mengalami deflasi,” ucap Win Rizal di Kantornya, Senin (3/9/2018).
Berdasarkan hasil pantauan harga enceran kata Rizal, berbagai komuditas barang dan jasa yang dilakukan BPS di Kota Mamuju, di Bulan Agustus 2018 terjadi deflasi 0,05 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,55 di bulan Juli tahun 2018.
“Penurunan harga ditunjukan oleh penurunan indeks harga pada 3 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 0,54 persen, kelompok sandang 0,05 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,01 persen, sedangkan kelompok kesehatan relatif stabil,” tutupnya. (Dar/edo)