8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Terhitung dari bulan Januari sampai Desember 2018, capaian peserta baru KB di Provinsi Sulawesi barat mencapai 34.320 jiwa atau setara dengan 71, 89 persen. Dan Kabupaten Majene menduduki posisi pertama capaian penggunaan KB baru dari 6 kabupaten di Sulbar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulbar, Hj. Rita Mariani saat Menggelar Konferensi Pers Capain Pelaksanaan Program BKKBN pada bulan Januari hingga Desember tahun 2018, Jumat (8/2/2019).
Ia menjelaskan, capaian penggunaan KB baru tertinggi dari 6 kabupaten di Sulbar adalah Kabupaten Majene yang mencapai 111.07 persen, yang terendah di Kabupaten Polman 53.93 persen dan Mamuju tengah 43.87 persen. Untuk Kabupaten Pasangkayu 68.75 persen, Kabupaten Mamuju 95.57 persen, dan kabupaten Mamasa 89.54 persen.
“Dari capaian per kabupaten, masih didominasi Kabupaten Majene yang tertinggi yakni mencapai 100 persen lebih karena infrastruktur organisasi dan petugas lapangannya betul-betul masif yang ada disana, semua bekerjasama dengan baik termasuk dukungan OPD disana,” paparnya.
Sementara penggunaan alat kontrasepsi KB lanjutnya, lebih banyak pada peserta KB baru yang menggunakan alat suntik 12.547, pil 7.057, implant 2.829, Tubektomi (MOW) 756, KB IUD 739, Kondom 684 dan penggunaan KB yang rendah adalah Vasektomi (MOP) hanya 59.
“Peserta pengunaan alat KB baru lebih banyak suka mengunakan suntik sementara yang masih sedikit adalah kondom dan IUD,” ungkapnya.
Selain itu, jumlah kampung KB di Sulbar sebanyak 163 Desa. Kampung KB Percontohan Provinsi yakni Desa Salletto Kecamatan Simboro dan Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju.
Sementara Kampung KB Percontohan Kabupaten Mamuju, Desa Kalukku Barat. Kabupaten Majene, Desa Bonde Utara. Kabupaten Polman, Desa Sidorejo
dan Kabupaten Mateng, Desa Bambadaru.(edo)
