Minggu , September 14 2025
Home / Advetorial / Kabag Umum Sekretariat DPRD Sulbar Bacakan Persetujuan Bersama Ranperda RPJPD 2025-2045

Kabag Umum Sekretariat DPRD Sulbar Bacakan Persetujuan Bersama Ranperda RPJPD 2025-2045

Mamuju, 8enam.com.-Dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung hari Senin (22/7/2024) malam.

Kabag Umum Sekretariat DPRD, Stephanus Buntu Madika mewakili Sekretaris Dewan, membacakan Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.

Sidang Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD H. Abdul Halim dihadiri Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, Para Anggota DPRD baik secara Luring dan Daring, serta Para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam pembacaan berita acara tersebut, Stephanus BM menyampaikan beberapa Poin Kesepakatan penting RPJPD sebagai panduan utama dalam pembangunan jangka panjang Provinsi Sulawesi Barat.

Substansi RPJPD 2025-2045 yang disepakati mencakup berbagai aspek strategis, termasuk peningkatan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, serta pelestarian lingkungan hidup yang dibalut dalam desain Ekonomi Hijau dan Biru yang malaqbi.

Ditemui usai Rapat Paripurna, Stephanus Buntu Madika menyampaikan tahapan penyusunan Ranperda RPJPD 2025-2045 ini.

“Dengan Selesainya kesepakatan ini, langkah selanjutnya adalah proses Konsultasi Ranperda di Ditjen Bina Bangda Kemendagri dan Alhamdulillah Pj. Gubernur siap untuk hadir dalam konsultasi tersebut membersamai Pimpinan DPRD,” ucap Stephanus.

Sidang Paripurna berakhir dengan suasana optimis dan harapan bahwa RPJPD 2025-2045 akan membawa perubahan positif bagi Provinsi Sulawesi Barat, menuju masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. (Adv)

Check Also

Pemprov Sulbar Gandeng Perusahaan Perkebunan, Optimalkan CSR untuk Atasi Stunting dan Kemiskinan

Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat sinergi dengan sektor swasta untuk mempercepat penanganan stunting …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *