Selasa , Juni 17 2025
Home / Daerah / Jumlah Tenaga Kontrak Mencapai 4000 Orang, Berapa Jumlah Biaya Yang Disiapkan Untuk Membayar Gajih Setiap Tahunnya?

Jumlah Tenaga Kontrak Mencapai 4000 Orang, Berapa Jumlah Biaya Yang Disiapkan Untuk Membayar Gajih Setiap Tahunnya?

Foto : ilustrasi/net

Mateng, 8enam.com.-Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Abd Latif Settaring menuturkan bahwa jumlah tenaga kontrak lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) sebanyak 4000 orang.

Lalu berapa anggaran yang disiapkan untuk 4000 tenaga kontrak dalam setahun?

Ditemui diruang kerjanya, Kamis (18/7/2019), Abd Latif Settaring mengatakan, tenaga kontrak itu yang mengusulkan berapa tenaga yang dibutuhkan adalah OPD, ini yang dibutuhkan, bukan BKPP yang menentukan tenaga kontrak itu.

“BKPP tinggal memfasilitasi, mempalidasi untuk ditandatanganni oleh Bupati,” ujar Abd Latif.

Diakatakan, tidak ada kewenangan BKPP untuk membatalkan usulan OPD kalau OPD mengatakan tenaga ini yang dia butuhkan? Karena OPD yang mengusulkan akan pakai. Lahirnya kontrak terbatas dari kebutuhan dari OPD itu.

“Sebenarnya tenaga kontrak terbatas itu tidak diperbolehkan, tapi karena Mamuju Tengah ini masih kekurangan pegawai dan tenaga kontrak itu dianggap tenaga ahli dibidangnya sehingga masih bisa. Itupun hanya satu tahun, selanjutnya setelah satu tahun ditinjau lagi, kalau masih dibutuhkan maka diperpanjang lagi SKnya,” ucapnya.

Saat ini lanjutnya, bagaimana BKPP memangkas jumlah tenaga honorer yang menggunakan biaya sekitar Rp 20 miliar lebih pertahun dari 4000 lebih tenaga kontrak.

“Kalau seluruh tenaga kontrak itu S1, maka biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar gajih tenaga kontrak lebih dari Rp 20 miliar pertahun,” tutur Abd Latif.

Dengan kondisi tersebut, BKPP membuat regulasi untuk kesepakatan semua usulan OPD terkait tenaga kontrak harus menandatanganni surat untuk bersedia minimal kehadirannya 65 persen dalam sebukan. Jika tidak mencapai 65 persen kehadiran maka akan dikeluarkan oleh OPD yang bersangkutan.

“Modelnya sudah kami sebar ke semua OPD sebelum mereka mengusulkan tenaga kontrak sejak Desember. tu upaya kami, kalau memang dianggap dibutuhkan, bikinkan pernyataan, buktikan kalau memang hadir 65 persen dalam sebulan,” ungkapnya. (one)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *