8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Polman, 8enam.com.-Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dari Pertamina ke SPBU dengan harga yang relatif murah karena disubsidi oleh Negara, namun dibeberapa SPBU di wilayah Sulbar dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya BBM jenis premium ini sangat jarang ditemukan di SPBU terkhusus di wilayah Sulbar.
Melalui WhatsApp Jum’at (20/12/2019), Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Polman Prov Sulbar Givan Andra Pratama mengungkapkan, ketika mobil pemasok BBM itu tiba di SPBU, selang berapa lama BBM jenis premium itu telah habis, ironinya, habisnya BBM jenis premium ini hanya di akibatkan beberapa kendaraan saja yang antri menunggu pasokan BBM datang.
“Sehingga kendaraan yang datang pada siang hari sangat jarang menemukan Premium kecuali dipedagang eceran,” ungkapnya
Atas kejadian tersebut diatas pihaknya meminta kepada pihak pertamina, pihak kepolisian dan pihak terkait mencari pokok persoalan yang mengakibatkan BBM jenis premium itu langkah cepat habis di SPBU.
“Jika ada masalah didalam penyalurannya baiknya ada solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Karna ini menjadi keresahan masyarakat yang sudah berlarut larut tidak pernah teratasi dengan baik,” ujarnya.
“Kami kwatir jika kelangkaan ini di akibatkan oleh oknum SPBU yang menjual premium ini secara ilegal. Untuk itu kami meminta aparat yang berwenang mesti mengawasi penyaluran BBM jenis premium ini agar bisa tersalurkan kepada kendaraan konsumen, bukan kendaraan pedagang minyak,” kata Givan.
Dengan tegas Givan meminta kepada pihak yang berwenang untuk menindak tegas jika ada oknum SPBU yang lebih mengutamakan pedagang eceren ketimbangng kendaraan umum. (edo)
