8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Meskipun tahun 2020 ini Desa Salletto Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju belum mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), namun Kepala Desa Salletto tidak mau tinggal diam berpangku tangan.
Terbukti, setelah mendapat informasi bahwa data untuk calon penerima bantuan RTLH di Desa Salletto belum ada masuk di Dinas Perumahan Rakyat, pihaknya langsung memerintahkan stafnya untuk meminta format pendataan.
“Jadi kemarin saya ketemu yang bertugas di Dinas Perumahan Rakyat menyampaikan ke saya bahwa datanya belum masuk, nah mendengar informasi itu saya langsung arahkan anggota staf operator untuk menemui kepala bidangnya disana untuk meminta format di Dinas Perumahan Rakyat supaya kita bisa data masyarakat,” tutur Kades Salletto Abd. Wahid, Sabtu (15/2/2020).
Hal hasil, ratusan warga Desa Salletto pun berbondong-bondong mendatangi kantor Desa Salletto untuk melakukan registrasi pendafataran program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Abd. Wahid mengatakan, pendataan ini sebenarnya dalam upaya jemput bola, bagaimana caranya masukkan data masyarakat supaya ketika ada kouta bisa langsung masuk. Karena terusterang di simboro ini belum ada masuk datanya.
“Tujuannya supaya data kita benar-benar ada disana supaya seketika ada bantuannya turun itu langsung di verifikasi oleh dinas perumahan rakyat,” ujarnya.
Dia katakan, yang di data sekarang ini belum tentu akan mendapatkan bantuan, karena harus di tinjau dulu dilapangan apakah rumahnya memang layak untuk di bantu atau tidak, karena ini kan rumah tidak layak huni.
“Nah saya yakin diantara sekian pendaftar ini pasti ada rumahnya yang sudah layak huni dan ada juga yang sama sekali belum punya rumah dan rumah tidak layak huni sebagaimana kondisi yang kita lihat di lapangan,” terangnya.
Ditanya soal bantuan RTLH Desa Salletto untuk tahun 2020, kades Salletto Abd. Wahid menuturkan, alau Untuk tahun 2020 memang Kecamatan Simboro belum mendapatkan itu, tapi siapa tau dengan masuknya ini data, tiba-tiba ada koutanya untuk Kecamatan Simboro kan sudah siap karena datanya sudah didalam.
“Ini kan masih ada tahun anggaran perubahan karena ini anggaran pokok. ya, siapa tau datanya bisa terkirim kita siap data dan ini permintaan langsung dari Dinas Perumahan Rakyat kabupaten kemarin,” bebernya. (edo)
