8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Jelang pelaksanaan Event Sandeq Race tahun 2018 yang akan dilaksanakan 11-16 Agustus 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar gelar Rapat Koordinasi dengan stakeholder terkait, Senin (6/8/2018).
Rakor persiapan pelaksanaan event Sandeq Race berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. Dan dihadiri oleh pihak kepolisian daerah, Polisi air dan udara (Polairud) dan korem 142/tatag serta para perwakilan OPD Sulbar.
Dalam Rakor tersebut, Gubernur Sulbar menyampaikan agar panitia selalu mengedepankan kordinasi dan komunikasi dalam persiapan, dan terus memperhatikan kebutuhan para pengisi kegiatan apalagi para peserta.
“Untuk para panitia, termasuk Polairud dan TNI, sinergikan setiap etape dan tempat-tempat keramaian yang lain agar selalu aman dan lancar. Perhatikan kebutuhan para passandeq kita. Perhatikan persiapan 21 perahu yang akan berlayar, juga para pengawal yang mengikuti perahu tersebut. Agar kedepannya mereka termotivasi lagi untuk ikut,” ucap ABM
Sementara itu, Kadis Pariwisata Sulbar, Farid Wajidi menyampaikan, perlombaan perahu tradisional mandar yang telah menjadi ikon nasional tersebut memiliki beberapa tujuan yakni, sebagai penyelematan budaya (cultural heritage), sebagai promosi wisata, dan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata yang diharapkan berdampak pada pendapatan masyarakat menuju Sulbar yang sejahtera dan malaqbi.
“Maka dari itu, kami bekerja sama dengan instansi vertikal dan OPD yang lain. Kami usahakan setiap kegiatan ada kontribusi dari berbagai pihak, kami atur sedemikian rupa agar ada perlombaan, olahraga, pagelaran kesenian, serta sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang sandeq. Kami juga kordinasi ke pusat dan diberikan dukungan berupa merchandise, umbul-umbul dan baliho di pasang di empat titik, masing-masing titik ada 100 baliho. Kita juga sudah dapat dukungan dari Jakarta yaitu promosi di tv nasional di trans tv. Semoga semuanya sukses,” ungkap Farid.
Untuk supporting event di tiap-tiap etape sendiri, Farid membeberkan beberapa kegiatan yang akan di gelar, yaitu untuk tanggal 11 Agustus 2018 etape lomba segitiga Polewali akan digelar lomba gasing, pentas seni, dan penanaman Mangrove ditangani oleh Dinas Kehutanan Polman, serta pembagian beras gratis oleh Bupati Polman.
Untuk tanggal 12 Agustus 2018 etape 1 Polewali menuju Majene akan digelar atraksi kesenian lokal, flashmob sea games, tari penjemputan, pelepasan sandeq race dan sosialisasi KPU yang digelar oleh KPU Polman.
Untuk tanggal 13 Agustus 2018 di lomba segitiga Majene, akan ada pentas seni, panjat pinang, pemutaran film dokumenter, dan sosialisasi KPU oleh KPU provinsi Sulbar.
Untuk 14 Agustus 2018 di etape 2 Majene menuju Sendana, akan ada pesta kuliner rakyat, lomba lepa-lepa, pentas seni, volley pantai digelar oleh kepala desa setempat, lomba senam digelar oleh PKK dan perpustakaan keliling di tangani oleh Dinas Perpustakaan.
Untuk 15 Agustus 2018 di etape 3 Sendana menuju Deking, akan ada pentas seni, lomba lepa-lepa, dan pemutaran film dokumenter.
Untuk tanggal 16 Agustus 2018 di etape 4 Deking menuju Mamuju akan digelar pentas seni, pesta rakyat dan pemutaran film dokumenter.
dan untuk 17 Agustus 2018 di lomba segitiga Mamuju akan ada lomba mewarnai, lomba segitiga dan hiburan rakyat. (Kominfo/dila)
