Kamis , Juni 19 2025
Home / Daerah / Jangan Sampai Masyarakat Enggan Menabung di Bank Sulselbar

Jangan Sampai Masyarakat Enggan Menabung di Bank Sulselbar

Mamuju, 8enam.com.-Sejumlah nasabah mengaku uang yang disimpan di Bank Sulselbar cabang Mamuju raib, mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya Anggota DPRD Mamuju, Sugianto.

Ketua komisi I DPRD Mamuju itu mengaku, kebingungan dengan kejadian tersebut. Pasalnya tempat yang selama ini dianggap aman untuk menyimpan uang, justru membuat nasabah mengalami kerugian.

“Kalau benar ini terjadi dan pihak Bank tidak ada solusi bisa jadi masyarakat tambah malas menyimpan dananya di Bank khususnya di Bank SulSelbar. Sekali lagi Jangan sampai?,” kata Sugianto Via WhatsApp, Selasa (8/11/2022).

“Kita simpan uang di rumah, takut maling dan kena banjir, kita simpan di bank seringkali juga ada begini (uang hilang) jadi memang kita bingung,” sambungnya.

Sehingga dia berharap, pihak DPRD Sulbar maupun Mamuju, segera memanggil Pimpinan Perbankan yang bersangkutan, untuk membicarakan terkait hak nasabah dan sistem pelayanan di bank tersebut.

“Setidaknya adalah penjelasan dari pihak Bank Sulselbar (BPD). Tidak boleh pihak bank berdiam diri, harus ada keterbukaan minimal penjelasan,” ujar Sugianto.

Jika sudah ada kejadian seperti ini kata Sugianto, harus pihak Bank Sulselbar bertindak sesuai dengan janjinya saat nasabah melakukan penyertaan modal.

“Setiap kali mereka (pihak bank) mau dikasih penyertaan modal, pasti janji-janjinya bagus dan manis sekali kita dengar, jadi kalau ada musibah seperti ini terjadi, maunya berbanding lurus dengan apa yang pernah diucapkan,” ungkapnya.

Terkait hal tersebut Sugianto juga menjelaskan penyertaan modal itu dari Pemda Ke Bank BPD. Yang biasa dan memang pernah dilakukan oleh pemkab ke BPD dimana Penyertaan Modal misalnya sebesar Rp 2 Miliar degan melalui alas pijak berupa Perda tersendiri namanya Perda Penyertaan Modal.

“Jadi intinya disamping bagus promosi marketingnya saat membujuk nasabah, juga bagus komunikasinya di DPRD kalau mau ada penyertaan modal yang biasa dituangkan dalam batang tubuh Suatu APBD,” jelas Sugianto.

Ketika di tanya apa sikap DPRD Mamuju terkait dugaan hilangnya Miliaran rupiah uang nasabah di Bank BPD Sulselbar, Sugianto katakan.

“Ya kita ikuti saja dulu perkembanganya mudah- mudahan ada niat baik dan kesungguhan dari pihak BPD untuk mencarikan solusi menggantikan Uang Nasaba.

“Kalau betul terbukti hilang di BPD, menurut saya tidak cukup kalau hanya memberi hukuman pada petugasnya yang terlibat, tapi harus tetap mengganti uang nasaba yang menguap itu,” pungkasnya. (edo)

Check Also

Kepala Bapperida Sulbar Sebut Investasi di Bidang Kesehatan Kunci SDM Unggul dan Ekonomi Daerah

Mamuju, 8enam.com.-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *