
Mamuju, 8enam.com.-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menegaskan komitmennya terhadap tata kelola yang transparan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Tinjauan Lapangan Progres Proyek Strategis Provinsi Sulbar Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Room Theater Lantai II Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (20/11/2025), dan dihadiri langsung oleh Tim Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rakor krusial ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Junda Maulana, dan melibatkan berbagai perangkat daerah yang bertanggung jawab atas proyek strategis di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi sekaligus PPTK Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sulbar, Husain Mansyur, menyampaikan bahwa kehadiran KPK menjadi penguat semangat bagi BPBD untuk bekerja sesuai aturan.
“Kami memastikan setiap progres pekerjaan direalisasikan secara akuntabel, transparan, dan sesuai ketentuan. Pendampingan KPK menjadi penguat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulbar,” ujar Husain Mansyur.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan agenda pembangunan.
“BPBD berkomitmen menjalankan percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi sebagai bagian dari proyek strategis daerah. Dengan koordinasi bersama KPK, kami berharap implementasi pekerjaan berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran,” kata Yasir Fattah.
Pelaksanaan Rakor yang melibatkan pengawasan ketat dari lembaga anti-korupsi ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang secara konsisten menekankan optimalisasi pengawasan, percepatan proses administrasi, serta peningkatan kualitas pelaksanaan seluruh proyek strategis daerah demi kepentingan masyarakat.
BPBD Sulbar menyatakan siap mengikuti seluruh rekomendasi yang diberikan oleh KPK dan Pemprov Sulbar demi memperkuat integritas dan memastikan keberhasilan program rehabilitasi dan rekonstruksi untuk masyarakat. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat