
Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menegaskan komitmennya untuk membantu percepatan transformasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN Majene) menjadi Universitas Negeri. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri acara wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana STAIN Majene pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Potensi Menuju Universitas Negeri
Dalam sambutannya, Gubernur SDK mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan, berharap ilmu yang didapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan Sulbar.
“Saya kira wisuda ini penting, karena ini adalah momentum prestasi perguruan tinggi,” kata Suhardi Duka.
Kehadirannya secara langsung juga menjadi bentuk evaluasi bagi STAIN Majene. Ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kondisi Sulbar saat ini kepada para lulusan agar mereka dapat menangkap peluang setelah keluar dari kampus.
Lebih lanjut, SDK menyoroti status STAIN Majene yang masih berbentuk sekolah tinggi. Ia menyatakan kesiapannya untuk membantu proses perubahan status menjadi universitas.
“STAIN Majene ini juga masih berstatus sekolah tinggi negeri dan saya akan bantu, karena masa swasta bisa Universitas baru ini tidak bisa,” tegasnya.
Persyaratan dan Bantuan Infrastruktur
Gubernur SDK optimis bahwa perubahan status ini sangat mungkin diwujudkan, mengingat semua persyaratan dasar sudah terpenuhi, termasuk fisik bangunan dan lainnya.
“Apalagi semua persyaratan sudah terpenuhi mulai fisik bangunan dan lainnya sehingga tanggungjawab kita semua untuk mewujudkan sebagai Universitas,” bebernya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Provinsi Sulbar juga akan berupaya membantu penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan STAIN Majene.
“Kita akan bantu tahun 2026 nanti,” tandas Gubernur SDK.
Turut hadir dalam acara wisuda tersebut antara lain Ketua Komisi 1 DPRD Sulbar Syamsul Samad, Plt Karo Pemkesra Sulbar Murdanil, serta jajaran Pemprov Sulbar. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat