8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan TNI, dalam menjaga stabilitas dan mengamankan potensi sumber daya alam strategis di wilayahnya. Hal ini disampaikan Junda Maulana saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Resor Militer 142 Taroada Tarogau (Korem 142/Tatag) di Mamuju, Selasa, 2 Desember 2025.
Kedatangan Sekda Sulbar yang baru dilantik ini disambut hangat oleh Komandan Korem 142/Tatag, Brigjen TNI Hartono. Junda menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk membangun komunikasi dan koordinasi, sekaligus menjalankan perannya sebagai Sekretaris Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mendampingi Gubernur Sulbar Suhardi Duka.
Dalam pembahasan isu-isu strategis, Sekda Junda Maulana menyoroti potensi kerawanan keamanan yang mungkin timbul akibat kekayaan alam Sulbar, khususnya Logam Tanah Jarang (LTJ).
“Daerah kita memiliki potensi LTJ yang menjadi sumber energi mineral bernilai strategis. Ini menjadi kebutuhan banyak negara sehingga kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika keamanan yang mungkin muncul,” jelas Sekda, menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan di tengah tingginya nilai ekonomi sumber daya tersebut.
Selain itu, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemprov Sulbar telah menyiapkan posko terpadu untuk mengantisipasi bencana alam. “Kita sudah punya posko menghadapi situasi Nataru, terutama untuk mengantisipasi banjir, longsor, dan kondisi lainnya. Ini agar kita bisa gerak cepat jika terjadi sesuatu,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Sekda Sulbar secara resmi meminta dukungan penuh dari Danrem 142/Tatag dalam menyukseskan berbagai program strategis nasional. Ia menyebut, TNI kini memiliki peran besar dari Presiden dalam mendukung program prioritas, termasuk di antaranya program MBG (kemungkinan Merah Putih Memanggil) dan Koperasi Merah Putih.
“Saya meminta dukungan Pak Danrem untuk senantiasa berkolaborasi dalam berbagai aspek,” tutup Junda, menggarisbawahi semangat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam pembangunan. (Rls)
