Jaga Persatuan Dan Kesatuan Dalam Bingkai Toleransi Antara Umat Beragama

Mateng, 8enam.com.-Safari Ramadan di Masjid Raya Miftahul Mujahidin, Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary ajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai toleransi umat beragama.

H. Askary Anwar, sampaikan, Safari Ramadhan ini, disamping sebagai kegiatan rutin yang dilaksankaan oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, juga dalam rangka meningkatkan talisilaturahim antara pemerintah dan masyarakat serta meningkatkan program kegiatan pembangunan dibidang keagamaan.

“Hal yang paling penting adalah pemerintah berharap masyarakat Mateng hendaknya mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam bingkai toleransi antara umat beragama tanpa terpengaruh dengan berbagai issu dan berbagai situasi dan kondisi diwilayah kita,” ujar Askary, Selasa (22/5/2018).

Yang terpinting lagi kata Askary, adalah menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sehingga hal-hal yang tidak di inginkan terjadi didaerah Kabupaten Mamuju Tengah.

Lanjutnya, Atas nama pemerintah menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Mamuju Tengah khusuanya di Kecamatan Pangale Desa Kuo untuk senantiasa menjaga ketertiban, senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan keimanan melalui pendekatan-pendekatan keagamaan dibulan suci ramadan ini, supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat merusak nilai-nilai moralitas anak-anak dan para remaja.

Dikatakannya, Program kegiatan pembangunan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah dengah kondisi keuangan yang masih minim tentunya masih banyak layanan-layanan, masih banyak program kegiatan pembangunan yang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan belum mesuaskan bagi masyarakat.

“Untuk itu, marilah kita berdo’a kepada Tuhan YME, Insya Allah kedepan Mamuju Tengah akan bisa makin sukses dalam kegiatan pembangunan, dan menjadi daerah yang lebih bagus lagi, dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakatnya,” ucapnya.

Selain itu, Askary juga sampaikan bahwa Kecamatan Pangale khususnya Desa Kuo memiliki areal persawahan yang cukup luas, sehingga beberapa program-program yang belum tuntas tapi itu akan jalan secara simultan dan secara bertahap akan tingkatkan, karna daerah ini adalah daerah penyangga pangan diwilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

“Dari data yang kita terima, bahwa khusus untuk pangan kita masih surplus, dan kemarin kita membuat tim dalam rangka mengantisipasi gejolak harga kemudian mengantisipasi tingkat implasi yang terjadi dimasyarakat kita khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah. Alhamdulillah dari laporan tim khusus untuk Kabupaten Mateng gejolak harga itu tidak terlalu signipikan, artinya dari berbagai macam kebutuhan pokok masih terkendali, meskipun ada beberapa komuditas yang sedikit agak naik karna pengaruh tertentu seperti bawang merah, bawang putih dan telur. Tetapi itu tidak terlalu berpengaruh besar terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat kita khususnya diwilayah pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekkab Mateng memberikan bantuan kepada Pengurus Masjid Raya Miftahul Mujahidin, Bantuan tersebut tidak perlu dinilai dari besar atau kecilnya, namun lihat manfaatnya. (Ysn Hms/Ra)