Mamuju, 8enam.com.-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI fraksi demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat Dari, Muhammad Afzal Mahfuz menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulbar di Hotel Pantai Indah, Rabu (19/11/2018).
Dalam materinya Muhammad Afzal Mahfuz menyampaikan pokok-pokok tentang cara Pemilu yang bersih dan betul-betul demokrasi yang utuh dan bebas dari hal-hal negatif termasuk money politik serta adil.
“Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberitahukan kepada masyarakat seperti apa kerangka undang-undang Pemilu ini, karena seringnya terjadi kebingungan terhadap masyarakat tentang pemilu itu banyak aturannya dan metodenya seperti apa,” papar Afzal.
Afsal jelaskan, kerangka undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu di Negara ini terdiri dari 3 garis besar yaitu, KPU sebagai penyelenggara Pemilu, Bawaslu sebagai badan pengawas Pemilu serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Jadi 3 perangkat besar yang diakui oleh undang-undang ini mempunyai ratusan pasal yang mengatur penyelenggaraan pesta demokrasi atau pemilu,” terangnya.
Selain itu afzal juga memberikan pemahaman terhadap materi yang dibawakannya yaitu undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengenai isu-isu krusial yang diantaranya meliputi ambang batas pencalonan presiden, ambang batas DPR, proporsional terbuka, alokasi kursi per Dapil serta metode konversi suara sainte lague murni.
Pria berdarah mandar itu juga memberitahukan bahwa dirinya menjadi satu-satunya anggota DPR-RI dari Dapil Provinsi Sulawesi Barat yang ditunjuk oleh Fraksi Demokrat untuk kursus singkat sekolah politik di Amerika.
“Negara Amerika Serikat telah merdeka ratusan tahun lalu, mereka mempunyai sistem demokrasi yang luar biasa yang mengedepankan kejujuran dan keadilan. Alhamdulillah saya dapat rezeki untuk kursus singkat sekolah politik di negara Paman Sam yang ditunjuk oleh Fraksi Demokrat dan satu-satunya anggota DPR RI dari Dapil Provinsi Sulawesi Barat, InsyaAllah ilmu yang akan saya dapatkan di sana akan saya terapkan pada Pemilu di negara kita,” kuncinya. (edo)