Rabu , Juni 25 2025
Home / Daerah / Ini Tujuan Program MARASA Yang Ingin Dicapai

Ini Tujuan Program MARASA Yang Ingin Dicapai

Mamuju, 8enam.com.-Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana katakan bahwa program MARASA (Mandiri, Cerdas dan Sehat) sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di pedesaan dengan berlandaskan tiga pilar utama yaitu kemandirian ekonomi masyarakat, pendidikan serta kesehatan melaui integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan lintas sektor yang berbasis desa.

“Indeks Pembanguanan Manusia (IPM) di desa masih tergolong rendah, maka program tersebut difokuskan di wilayah pedesaan. Selain itu, juga masih tinggi ketimpangan pembangunan antara desa dan kota, serta penduduk miskin di Sulbar masih di dominasi masyarakat di desa,” kata Junda.

Melaui rakot tersebut, Junda menjelaskan beberapa tujuan dari program MARASA yang ingin dicapai diantaranya, Pertama, meningkatkan potensi ekonomi yang berbasis produk unggulan desa atau One Village One Product (OVOP).

Kedua, untuk meningkatkan kemandirian pengusaha dan pewirausaha desa.

Ketiga, tejadi penguatan kelembagaan masyarakat desa serta pengembangan jejaringan dan kemitraan untuk pemasaran. Ke empat meningkatnya SDM melaui pendidikan dan pengembangan kesehatan melalui edukasi, perbaikan gizi, perilaku hidup besih dan sehat.

Terkait penetapan desa yang menjadi lokus pelaksanaan program Marasa, Ia mengungkapkan, sebanyak 66 desa yang menjadi lokus yaitu terdapat 10 desa di setiap Kabupaten, kecuali Polewali Mandar telah ditetapkan 16 desa.

“Mungkin ada yang bertanya kenapa Polewali Mandar 16 desa, sedangkan kabupaten lain 10, itu disebabkan karena Polewali Mandar jumlah penduduknya besar dan secara statistik angka kemiskinan masih tinggi,” terang Junda

Junda menambahkan, beberapa indikator dari penetapan desa MARASA tersebut diantaranya, pertama masih tingginya angka kemiskinan dari desa itu.

Kedua terdapat permasalaah baik dari bidang pendidikan, kesehatan dan angak putus sekolah.

Ketiga desa tersebut adalah berdasarkan indeks desa membangun namun berkategori tertinggal atau sangat tertinggal. Dan ke empat masalah Stunting. (mhy)

Check Also

Koperasi ASN ‘Panca Daya’ Lahir untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai Pemprov Sulbar

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) Meyakini koperasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *