8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8emam.com.-Bertempat di lapangan upacara Makorem 142 tatag Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Sulbar, di gelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-72, Kamis (5/10/2017).
Hadir dalam upacara HUT TNI ke 72 tersebut, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, Ketua Persit Korcabrem 142/Tatag, dr. Camillia Palupi shobri, Tokoh Masyarakat sulbar Prof. Rahmat Hasanuddin, Kabinda Sulbar serta Kakorda Kemhan Sulbar.
Selain itu, Hadir pula Sekda Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin yang mewakili Gubernur, Kejati Sulbar, Bupati se Sulbar, Dandim jajaran Korem 142/Tatag, Kapolres wilayah Sulbar, Para kepala OPPD, BUMN serta elemen masyarakat.
Dalam sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang di bacakan inspektur upacara, Kasrem 142 tatag, Letkol Inf Priono menyampaikan bahwa, Tema Bersama Rakyat TNI Kuat, Mengandung makna yang terkandung adalah TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat.
Lanjutnya, Kekuatan TNI yang bersandar kepada Rakyat, Merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta bela negara. Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat adalah inti dan pusat kekuatan (Centre Of Gravity).
Kasremjuga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan komponen masyarakat selama ini, pentingnya sinergitas bersama semua komponen dalam menghadapi Tantangan dan ancaman kedepan.
Prof. Rahmat Hasanuddin selaku tokoh masyarakat sulbar mengungkapkan rasa bangganya dengan kehadiran TNI terutama korem 142/Tatag di Mamuju. Seiring dengan era pemekaran daerah dan tantangan pertahanan keamanan di wllayah Sulbar.
Sekda Provinsi, Sulbar Ismail Zainuddin mewakili Gubernur Sulbar menyampaikan ucapan Selamat dirgahayu TNI ke-72, Keberadaan TNI di wilayah Sulbar sangat penting dalam mendukung proses percepatan pembangunan.
Sedangkan Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djaffar juga menyampaikan dirgahayu TNI ke -72, Sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting dalam mengawal jalannya pembangunan terutama dalam menciptakan stabilitas keamanan.
Sementara Pasukan Upacara terdiri dari 1 SST Perwira menengah, 1 SST perwira pertama, 1 SSK gabungan Makorem dan Balak ajurem, 1SSK Kodim 1418, 1 SSK Polri, 1 SSK Pemda, 1 SSK pelajar dan korpri.
Usai parade, pengunjung dan undangan disuguhkan acara sosiodrama dengan judul ” Saat diujung Badik I Malombasi Mengusir VOC ” yang mengisahkan Perjuangan sultan hasanuddin yang bergelar I Mallombasi Muhammad Bakir daeng mattawang Karaeng Bonto Mangepe menentang monopoli dagang VOC.
Tak mau ketinggalan dengan penampilan sosiodrama dari Prajurit dan ASN Makorem, Prajurit Yonif 721 juga menampilkan kemampuan dan ketrampilan bela diri Yong Moodo dengan memperagakan jurus dan gerakan perorangan dan kelompok.
Disela sela upacara HUT TNI di makorem, ratusan pelajar dan masyarakat juga berbondong bondong mendatangi Pameran Alusista Senjata ringan dan berat yang di pamerkan oleh Denpal Parepare.
(Penrem 142/Tatag)
