Mamuju, 8enam.com.-Berdasarkan hasil anev selama berlangsungnya operasi ketupat Siamasei tahun 2019 yang digelar oleh Polda Sulbar, jumlah pelanggaran lalulintas mengalami penurunan di banding tahun 2018.
Berikut hasil anev pelaksanaan operasi Siamasei tahun 2019.
Jumlah pelanggaran mengalami penurunan yang mana pada tahun 2018 tilang sebanyak 52 kali dan teguran sebnayak 428 kali sedangkan tahun 2019 tilang 34 kali dan teguran sebanyak 390 kali.
Jumlah kecelakaan pada tahun 2018 sebanyak 21 kali dengan rincian korban yaitu korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, luka berat sebanyak 0 orang dan luka ringan sebanyak 35 orang.
Pada tahun 2019 terjadi 11 kali kecelakaan dengan korban yaitu korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, luka berat sebanyak 1 orang dan luka ringan sebanyak 8 orang.
Sedangkan kejadian-kejadian yang menonjol di wilayah hukum Polda Sulbar tidak ada yang terjadi sehingga tidak mengganggu kegiatan tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa kedewasaan dan kecerdasan masyarakat di sulawesi barat yang baik dalam melaksanakan pesta demokrasi dan perayaan idul fitri 1440 hijriah.
Selain itu netralitas TNI-POLRI serta penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan tugas, turut memberikan kontribusi positif sehingga operasi ketupat-2019 berjalan dengan aman, tertib, lancar dan kondusif (HPS)