8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Memasuki Triwulan pertama ditahun 2018, capaian KB baru Per Mix Kontrasepsi se-SulBar sebesar 23,29 persen dari jumlah target 34.320 peserta. Hal itu disampaikan oleh kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Andi Ritamariani Basharu saat menggelar konferensi pers dilantai dua gedung kantor BKKBN Provinsi SulBar, Jum’at (11/5/2018) kemarin.
Dia jelaskan, capaian KB Baru Per Mix Kontrasepsi perkabupaten, angka tertinggi berasal dari kabupaten Mamuju sebesar 37,81 persen, kemudian Majene 32,27 persen, Mamasa 25,66 persen, Pasangkayu 20,63 persen, Mamuju Tengah 17,49 persen dan yang terakhir Polewali Mandar 15,36 persen.
“Dari Jumlah presentasi capaian KB Baru Per Mix Kontrasepsi per kabupaten dibulan Januari sampai dengan Maret, Kabupaten Mamuju yang tertinggi dan yang terendah berasal dari Kabupaten Polewali Mandar,” ujarnya.
Menurutnya, Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Polewali Mandar memiliki jumlah masyarakat yang terbanyak di Sulbar dibandingkan dengan kabupaten lainnya, dengan jumlah masyarakat yang begitu banyak yang tersebar di 167 desa, tidak mampu untuk terakomodir semua dengan jumlah PL-KB yang hanya 19.
“Kenapa Polewali Mandar yang paling rendah, karena jumlah masyarakatnya yang terbanyak disulbar, sehingga pembagiannya juga tinggi, kemudian akses untuk menjangkau masyarakat di 167 desa itu tidak terakomodir semua dengan jumlah petugas kami yang terbatas,” jelas Hj. Andi Ritamariani Basharu (Syamsul )
