Mateng, 8enam.com.-Indo’ A’ma nenek Lanjut Usia (Lansia), warga Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) tepatnya di Jalan Abd Majid Pattaro Pura, tinggal di sebuah gubuk reot yang berukuran 2,5 meter bersama dengan tiga orang anaknya, tanpa cahaya listrik.
Yang paling memperihatinkan lagi, selain kesehariannya bekerja sebagai pengepul barang bekas dan di jual untuk menghidupi 3 orang anak, serta untuk membiayai 1 orang anaknya yang duduk di bangku sekolah SD, lokasi tempat tinggal Indo’ A’ma adalah lokasi pinjaman.
Melihat kondisi nenek Lansia tersebut, Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Mateng, Zakari Dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) mengunjungi kediaman Indo’ A’ma untuk memberikan bantuan berupa Sembako, Selasa (23/1/2018).
Zakaria, mengatakan kepedulian kepada warga miskin yang sangat membutuhkan bantuan, adalah tanggung jawab bersama dalam memberikan perhatian kepada sesama.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama, hari ini bantuan yang kita sesuaikan hanya dengan Sembako. Dan semoga bermamfaat untuk keluarga Indo’ A’ma,” Tutur Zakaria.
Di tempat yang sama, salah satu tokoh pemuda sulbar, Amril, yang turut serta bersama-sama menyalurkan bantuan mengatakan, melihat kondisi Indo’ A’ma yang cukup memprihatinkan tersebut, perlu adanya validasi data bagi warga yang tidak mampu termasuk Lansia yang membutuhkan.
“Hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama dalam melihat orang yang butuh bantuan. Perlu adanya pendampingan bagi warga yang kurang mampu untuk dapat di imbuhkan bagi atau dengan bantuan,” Pungkas Amril atau yang akrab di sapa Rio itu. (Is)