Rabu , Juni 25 2025
Home / Advetorial / Identitas Wilayah Juga Jadi Usulan Skala Prioritas di Musrenbang Kecamatan Karossa

Identitas Wilayah Juga Jadi Usulan Skala Prioritas di Musrenbang Kecamatan Karossa

Mateng, 8enam.com.-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju tengah (Mateng) kembali gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, di Kecamatan Karossa, Rabu (9/2/2022).

Musrenbang ini berlangsung di halaman kantor Kecamatan Karossa, yang dihadiri oleh Sekdakab Mateng, H. Askary Anwar, Kepala Bappeda, Litha Febriani, Anggota DPRD Mateng, Hasanuddin Sailong, Para Asisten Setda Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat Karossa, Kapolsek Karossa, Danpos Karossa, Para Kepala Desa se Kecamatan Karossa, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda dan Perempuan Karossa.

Dalam pemaparanya, Kepala Bappeda Mateng, Litha Febriani mengatakan, sebelumnya kita sudah melaksanakan forum konsultasi publik untuk menyusun rancangan awal RKPD tahun 2023 yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah, baik secara luring maupun daring guna menghimpun ide dan gagasan pembangunan daerah.

Kata Litha, anggota DPRD Mateng juga telah memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD, berdasarkan hasil reses/penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan perencanaan yang selaras dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Mamuju Tengah.

“Berdasarkan masukan tersebut dan hasil evaluasi kita, maka tema yang diusung pada RKPD tahun 2023 adalah “Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur untuk Pelayanan Dasar dan Daya Saing Daerah,” kata Litha.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Mateng, Hasanuddin Sailong, menyampaikan, sampai final kita tetap memperjuangkan bahwa semua program prioritas yang diusulkan dari bawah itu dapat terakomodir masuk ke APBD, tentu dari 10 bahkan lebih yang diusulkan tentu tidak akan mungkin akan diakomodir semuanya karna terbatasi anggaran.

“Tugas pokok kami sebagai pengawasan didalam pelaksanaan pemerintahan yang kami pahami bahwa, Musrembang itu berangkat dari RPJMD Bupati dan Wakil Bupati. Dan RPJMD itu adalah akomodasi dari pada visi, misi melalui janji-janji kampanye politik Bupati dan Wakil Bupati,” kata Hasanuddin Sailong.

Olehnya itu sambung Hasanuddin, agar singkron, bagaimana singkronisasi program desa berjalan sesuai dengan visi dan misi Bupati, karena dia melihat ada kesimpan siuran bahwa yang mana dapat diprogram oleh pemerintah desa dan yang mana tidak boleh untuk diprogramkan, misalnya jalan-jalan kabupaten yang ada di desa yang tidak boleh dianggarkan oleh desa.

“Mari kita singkronisasi program antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, agar mana yang menjadi kewenangan Kabupaten dan mana yang menjadi kewenangan desa untuk kita dibiayai oleh APBD Kabupaten dan APBD Desa,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Sekdakab Mateng H. Askary Anwar, menyampaikan, sebelumnya dirinya telah mengikuti Musrenbang ditingkat kecamatan, saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulannya justru yang diusulkan itu bukan skala prioritas.

“Nah, seharusnya usulan-usulan kita itu adalah sesuatu yang skala prioritas, yang paling mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat luas, yang punya asas manfaat bagi masyarakat luas, apabila usulan itu tidak masuk maka dapat berpengaruh pada semua kehidupan masyarakat kita, begitupun juga di desa harus memperhatikan skala prioritas desanya bukan berdasarkan kepentingan-kepentingan,” kata Askary.

“Kita harus punya strategi untuk menentukan program yang kita usulkan yaitu skala prioritas diatas prioritas, program yang menjadi wajib untuk dilaksanakan jangan membuat program lain sebelum program yang wajib itu tuntas, dan Desa itu harus inovatif dalam hal membuat program-program yang melibatkan masyarakat,” sambungnya.

Untuk diketahui, usulan skala prioritas oada Musrenbang Kecamatan Karossa sama dengan Musrenbang Kecamatan Pangale yakni pembangunan pintu gerbang sebagai identitas wilayah dibagian utara.

Selain pembangunan pintu gerbang, usulan skala prioritas Kecamatan Karossa yakni, Pembangunan Kantor Camat Karossa, Kendaraan Pengangkut Sampah dan Pembangunan TPA, pengadaan Roda 4 Kendaraan Operasional ditingkat Kecamatan., Pengadaan mobil Jenasah dan Lampu Penerangan Jalan. (A-51)

Rubrik Oni Dipersembahkan Oleh Kominfo Mamuju Tengah

Check Also

Koperasi ASN Sulbar Resmi Dibentuk, Sasar Usaha Simpan Pinjam, Mini Market Dan Klinik

Mamuju, 8enam.com.-Pemprov Sulbar resmi membentuk Koperasi “Panca Daya” bagi ASN. Nantinya, koperasi ini bergerak pada …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *