Kamis , Juni 26 2025
Home / Daerah / Identifikasi Rupabumi, Pemkab Mateng Gelar Sosialisasi Teknis Pembakuan Nama Rupabumi

Identifikasi Rupabumi, Pemkab Mateng Gelar Sosialisasi Teknis Pembakuan Nama Rupabumi

Mateng, 8enam.com.-Rupabumi merupakan bagian dari permukaan bumi yang dapat dikenal identitasnya sebagai unsur alami dan unsur buatan manusia. Untuk itu setiap Rupabumi harus memiliki nama untuk memudahkan dikenali.

Menindaklanjuti hal tersebut, melalui Kabag Pemerintahan Sekrerariat Daerah Mamuju Tengah (Mateng), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng gelar sosialisasi teknis pembakuan nama Rupabumi, Rabu (27/12/2017).

Sosialisasi yang di laksanakan di Pendopo Rujab Bupati Mateng, dibuka oleh Staf Ahli Bupati, Anwar Anas yang dihadiri Camat Tobadak, Kepala Desa dan tim pembakuan nama rupabumi dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan Narasumber Topografi Daerah Administrasi Militer XIV (TOPDAM XIV) Makassar, Lettu TCP. Anang Arifin.

Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Anwar Anas mengatakan, pembakuan nama Rupabumi ini dimaksudkan, untuk menetapkan pemberian nama yang sesuai nama Rupabumi yang dilakukan setelah melalui proses dan persyaratan khusus.

Dia katakan, Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kemampuan teknis bagi aparat pemerintah atau pelaksana dan pemangku kepentingan di lapangan dalam kegiatan inventarisasi dan verifikasi pembakuan rmRupabumi unsur alami.

“Hasil pembakuan ini diharapkan mendorong percepatan penyusunan gasetri nasional, sebagai acuan resmi nama Rupabumi unsur alami. Di samping juga mewujudkan data dan informasi yang akurat mengenai nama rupabumi unsur alami dalam rangka tertib administrasi kewilayaan Kabupaten Mateng,” ujar Anwar Anas.

Sementara Kabag Pemerintahan Anwar Nasir sampaikan, inventarisasi Rupabumi di wilayah Kabupaten Mateng akan dilakukan pendataan secara menyeluruh ditahun 2018. Di mana hasil pembakuan ini diharapkan akan memberikan kemudahan dalam melakukan pemetaan untuk kebutuhan berbagai sektor, Termasuk peta pariwisata.

“Tidak hanya membakukan nama pada Rupabumi yang memang belum memiliki nama secara nasional. Namun juga dilakukan perbaikan kepada nama-nama Rupabumi yang dinilai salah, baik dalam arti maupun dalam hal penulisan,” ungkapnya.

Anwar Nasir katakan, Kabupaten Mateng yang memiliki luas lebih 3.014,37 kilo meter persegi, dengan terdiri wilayah daratan dan perairan sangat penting untuk dilakukan inventarisasi dan pembakuan nama rupabumi. Pasalnya masih banyak wilayah-wilayah yang namanya belum dibakukan secara nasional, bahkan mungkin ada rupabumi di wilayah Kab. Mamuju Tengah yang belum memiliki nama. (Ysn Hms/Ra)

Check Also

Koperasi ASN Sulbar Resmi Dibentuk, Sasar Usaha Simpan Pinjam, Mini Market Dan Klinik

Mamuju, 8enam.com.-Pemprov Sulbar resmi membentuk Koperasi “Panca Daya” bagi ASN. Nantinya, koperasi ini bergerak pada …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *