8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Kabupaten Mamuju Tengah kini berusia 9 tahun. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kali berbeda dari tahun-tahun sebelum yang sangat meriah dengan berbagai kegiatan.
Namun perayaan HUT Kabupaten Mamuju Tengah kali ini dirayakan sangat sederhana. Sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19 yang belum juga berakhir. Meski dirayakan sangat sederhana tanpa diawali dengan rangkaian kegitan seperti tahun-tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi makna dari nilai refleksi historikal pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah.
Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa menyampiakan, peringatan hari jadi kali ini dilaksanakan secara sederhana tanpa ada kegiatan perayaan yang masif akibat dari pandemicovid-19, yang pada hakikatnya tidak mengurangi makna dari nilai refleksi historikal bagi seluruh masyarakat Mamuju Tengah dimanapun berada, sebagai bentuk apresiasi terhadap segala capaian karsa, karya dan budaya yang telah diperjuangkan oleh para pejuang pembentukan Kabupaten Mateng.
“Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk sejenak merenung, karena saat inilah yang tepat merefleksi peran serta kita terhadap pembangunan dibumi Lalla tassisara ini, refleksi kita sebagai tolak ukur kita untuk menentukan sikap kedepan yang lebih baik,” kata Amin Jasa dalam sambutanya saat menjadi Imspektur upacara HUT ke 9 Kabupaten Mamuju Tengah yang berlangsumg dilapangan upacara Kantor Bupati Mateng, Kecamatan Tobadak, Selasa (14/12/2021).
Lanjutnya, pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian nasional bahkan dunia, begitupun dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ini mengalami kontraksi sebesar 0,40 persen di tahun 2020, turun dari 5,62 persen dari tahun sebelumnya.
“Walaupun ditengah pandemi kita telah berhasil menekan tingkat kemiskinan dari 6,87 persen menjadi 6,79 persen, dari sisi PDRB perkapita kita juga mengalami sedikit penurunan dari 23,54 juta rupiah menjadi 23,24 juta rupiah, walaupun dalam kondisi ekonomi melambat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami perbaikan kenaikan dari 65,10 naik menjadi 65,71, tingkat pengangguran terbuka kitapun masih rendah yaitu berada diangka 2,71 persen,” beber Amin Jasa.
“Ini menandakan kita sudah bekerja keras untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan masyarakat, namun harus kita sadari bersama bahwa upaya mewujudkan cita-cita pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah masih memerlukan proses dan kinerja yang lebih keras lagi,” sambungnya.
Disampaikanya, berbagai upaya pembangunan telah kita gerakan ditengah pandemi, mulai dari dukungan program pemulihan ekonomi, perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat hingga dukungan pelaksanaan Vaksinasi Corona virus disease 2019 dan terus menggalakkan program program prioritas daerah.
Untuk diketahui, hadir pada peringatan hari jadi Kabupaten Mamuju Tengah yang Ke 9 tahun, Gubernur Sulbar, H. Ali Baal Masdar, Wakil Gubernur Sulbar, Hj. Enny Anggraeny, Kajati Sulbar, Didik Istiyanta, Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, Anggota DPD RI, H. Almalik Pababari, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras beserta Anggota DPRD Mateng, Sekdakab Mateng, H. Askary Anwar, Wakil Bupati Majene, Haris Munandar, Kapolres Mateng, AKBP Muhammad Zakiy, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Letkol Inf. Andi Aras, Para Asisten Lingkup Setda Mateng, Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng Serta Kepala OPD Pemprov Sulbar. (A-51)
