Mamuju, 8enam.com.-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluarkan peringatan dini cuaca dan iklim untuk periode Dasarian I Oktober 2025.
Berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju dan BMKG Wilayah IV Makassar, masyarakat diimbau untuk waspada, terutama di beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan lebat.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, pada Kamis, 2 Oktober 2025, menyampaikan bahwa kondisi iklim saat ini berada pada status netral, baik untuk indeks ENSO maupun IOD.
Prakiraan Cuaca 10 Harian : Potensi Hujan Lebat
Yasir Fattah menyebutkan bahwa dari 14 Zona Musim (ZOM) di Sulbar, tiga ZOM telah memasuki musim kemarau, meliputi Kabupaten Majene, Polewali Mandar, dan Mamasa bagian selatan. Sementara wilayah lainnya masih mengalami musim hujan.
Ia menyoroti secara spesifik prakiraan cuaca 10 harian, di mana potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi pada periode tertentu:
1 – 3 Oktober : Tidak terdapat potensi hujan sedang hingga lebat (NIHIL).
4 – 6 Oktober : Potensi hujan sedang hingga lebat terdapat di wilayah Kabupaten Pasangkayu (Dapurang), Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Tommo, Bonehau), Kabupaten Mamasa (Tabulahan, Buntumalangka, Aralle), dan Kabupaten Mamuju Tengah (Karossa, Topoyo, Tobadak)
7 – 10 Oktober : Tidak terdapat potensi hujan sedang hingga lebat (NIHIL).
“Peringatan dini cuaca dan iklim sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Sulbar,” kata Yasir Fattah.
Ajak Masyarakat Akses Informasi BMKG
Untuk menjaga kesiapsiagaan, Yasir Fattah mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk mengakses informasi melalui situs resmi BMKG secara teratur.
Ia juga memastikan bahwa Pusdalops BPBD Sulbar akan terus melakukan pemantauan dan update data terkait kondisi cuaca dengan berkoordinasi secara intensif dengan Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju dan BMKG Wilayah IV Makassar. (Rls)